SMPN 12 Satu Atap BU Terima DAK Rp.662 Juta

Rabu, 16/10/2019 - 09:36
Kepala Sekolah SMPN 12 Satu Atap Adi Susanto
Kepala Sekolah SMPN 12 Satu Atap Adi Susanto

Klikwarta.com, Bengkulu Utara
Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara tahun anggaran 2019 kembali menyalurkan bantuan dana alokasi khusus (DAK) kepada sejumlah Sekolah
Menengah Pertama (SMP). Sekolah yang mendapatkan bantuan tersebut mendapatkan DAK untuk pembangunan laboratorium IPA dan prabotannya dan rehabilitasi gedung kantor dan ruang kegiatan belajar (RKB) baik sekolah yang rusak berat maupun ringan. 

SMPN 12 Bengkulu Utara adalah salah satu sekolah yang mendapatkan bantuan DAK untuk pembangunan laboratorium IPA beserta perabotannya dan rehabilitasi gedung kantor dan ruang kegiatan belajar.
 
Adi Susanto, M. pd selaku kepala SMPN 12 Bengkulu Utara kepada klikwarta. com menyambut baik dan sangat bersyukur telah mendapatkan bantuan dari pemerintah yang bersumber dari DAK. Ia juga menambahkan, SMPN 12 Bengkulu Utara yang berdiri sejak tahun 2012 tersebut di tahun 2018 mendapatkan DAK berupa pembangunan gedung  perpustakaan besaran dana Rp.360.000.000,- untuk di tahun 2019 mendapatkan bantuan DAK pembangunan laboratorium IPA beserta perabotannya serta rehabilitasi gedung kantor dan rehabilitasi ruang kegiatan belajar (RKB) dengan total Rp. 662.000.000,-. 

"Kami yakin kedepan mutu dan pelayanan dinas pendidikan kabupaten Bengkulu Utara meningkat dan lebih baik, apa lagi fasilitas sudah di berikan pemerintah", terang Adi Susanto, Selasa (15/10/2019). 

Adi Susanto menambahkan, bahwa masih mengharapkan uluran tangan dan bantuan pemerintah pusat maupun daerah khusus nya pemkab Bengkulu Utara.

"Kita masih memerlukan bantuan pemagaran mengingat sangatlah penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan sekolah, serta tempat sarana ibadah (musollah), sarana -prasarana komputer dan rumah dinas guru", tutupnya.

Untuk informasi SMPN 12 Bengkulu Utara masih beratatus 1 atap dengan SD yang memiliki jumlah 52 siswa, tenaga pendidik 4 orang guru berstatus PNS dan 11 orang tenaga pendidik honorer, tata usaha dan staf. (Suradi) 

Related News