Direktur PDAM Natuna saat memantau langsung lokasi meteran air bersih yang di putuskan oleh petugas PDAM Natuna ke rumah salah satu masyarakat Lanjud Usia (Lansia).
Klikwarta.com, Natuna - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Nusa Kabupaten Natuna, Zaharuddin, bergerak cepat untuk memantau langsung lokasi meteran air bersih yang di putuskan oleh petugas PDAM Natuna ke rumah salah satu masyarakat Lanjud Usia (Lansia).
Bertempat di Kelurhan Ranai Darat Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna, Sabtu (03/02/2024), pukul 15.30 sore.
Dalam kesempatan itu Zaharuddin menyampaikan bahwa masyarakat lansia tersebut sebut saja Sumi Yati yang merupakan masyarakat Kelurahan Ranai Darat, yang sedang menderita penyakit strok dan hampir kehilangan penglihatan matanya, karena sakit yang sudah lama dialami.
"Saat petugas PDAM Natuna datang ke rumah buk Sumiyati untuk mencabut meteran air bersih, buk Sumi Yati tidak bisa berbuat apa-apa karena sudah menunggak pembayaran tagihan air selama 4 bulan untuk pembayaran rekening air bersih," ungkap Zaharuddin.
"Namun saya menyuruh petus PDAM Natuna untuk memasang meteran air bersih buk Sumi Yati kembali agar dapat menikmati air bersih untuk keperluan sehari-hari seperti ibuk rumah tangga lainnya," tegas Zaharuddin.
Lanjud Zaharuddin menambahkan bahwa secara manusiawi saya merasa tidak tega melihat kondisi ibu tersebut, karena kondisi ibu Sumi Yati yang sedang sakit dan ditambah air dirumahnya pun juga di putuskan oleh petugas PDAM Natuna.
"Namun saya mencoba untuk melunasi tongakan ibu tersebut dengan menggunakan amunisi atau anggaran dana peribadi saya sendiri agar ibu tersebut bisa kembali menikmati air bersih dengan di aktifkan kembali meteran tersebut," papar Zaharuddin.
Terutama untuk pelanggan yang tengah sakit, tentunya ketersediaan air bersih merupakan prioritas utama, hal inilah yang membuat hati saya langsung tergerak untuk membantu ibu Sumi Yati.
"Saya berharap ibu Sumi Yati juga segera diberikan kesembuhan dan di angkat penyakitnya oleh Allah SWT, Amin Amin," tutup Zaharuddin.
Pewarta: ilham