HUT RI ke-79 di PLBN, Yetetkun : Dari Upacara yang Berlangsung Khidmat Hingga Lomba Tradisional yang Meriah

Sabtu, 17/08/2024 - 20:38

Klikwarta.com, Papua - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Upacara PLBN Yetetkun, Distrik Ninati, Papua, berlangsung khidmat pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Upacara yang dimulai pukul 09.18 WIT dan berakhir pukul 10.04 WIT ini dipimpin oleh Plt. Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan, Dr. Dra. Rochayati Basra, M.Pd, sebagai Inspektur Upacara (IRUP).

Upacara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Seluruh peserta upacara berdiri tegak dengan penuh penghormatan saat bendera berkibar. Suasana khidmat ini menandai momen penting bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di pelosok Papua.

Dalam sambutannya, Dr. Dra. Rochayati Basra, M.Pd, menekankan makna kemerdekaan dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia mengajak seluruh peserta untuk merenungkan perjalanan panjang bangsa Indonesia dan berkomitmen untuk terus memajukan negara.

“Kemerdekaan adalah hasil perjuangan panjang yang harus kita syukuri dan jaga. Mari kita terus bekerja keras untuk memajukan bangsa ini dan menjaga persatuan serta kesatuan di tengah keragaman,” ungkapnya.

Usai upacara resmi, acara dilanjutkan dengan beberapa kegiatan tambahan yang turut memeriahkan perayaan kemerdekaan. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah sesi foto bersama. Seluruh tamu undangan dan peserta upacara berfoto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan kenang-kenangan dari perayaan hari bersejarah ini.

Dalam acara ini, juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan secara simbolis oleh IRUP kepada petugas upacara. Piagam ini diberikan sebagai apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menyukseskan upacara peringatan kemerdekaan. Piagam tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk terus berkontribusi dalam kegiatan serupa di masa depan.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, bantuan berupa alat tulis dan sejumlah uang diserahkan kepada anak-anak SD yang hadir dalam acara tersebut. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban mereka dalam kegiatan belajar. IRUP secara langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada anak-anak, disertai dengan pesan agar mereka terus belajar dengan tekun dan memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah yang bekerja sama dengan BNPP RI dan BAPANAS juga dilaksanakan di Pasar PLBN Yetetkun. Program ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Melalui gerakan ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pangan dengan harga yang lebih bersahabat, terutama di wilayah yang terkadang sulit dijangkau oleh bantuan pangan.

Setelah acara resmi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai lomba yang diadakan di zona pendukung PLBN Yetetkun. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan memberikan hiburan kepada masyarakat Distrik Ninati serta perwakilan dari Distrik Waropko. Beberapa lomba yang digelar antara lain:

1. Lomba Makan Kerupuk: Peserta berlomba untuk makan kerupuk dengan cepat. Lomba ini menjadi salah satu favorit karena kesederhanaannya dan kesenangannya. Penonton menyaksikan dengan antusias, memberikan semangat kepada para peserta.

2. Lomba Balap Karung: Para peserta berkompetisi dengan memasukkan diri ke dalam karung dan melompat menuju garis finish. Lomba ini mengundang tawa dan semangat juang yang tinggi dari para peserta. Keberanian dan kegigihan peserta menjadi pusat perhatian penonton.

3. Lomba Panjat Pinang: Peserta mencoba memanjat tiang yang dilapisi minyak untuk mengambil hadiah yang berada di atasnya. Lomba ini merupakan bagian tradisi kemerdekaan yang telah lama dikenal di berbagai daerah. Tantangan dan keseruan panjat pinang menambah kemeriahan acara.

4. Lomba Tarik Tambang: Dua kelompok peserta beradu kekuatan dalam lomba tarik tambang. Kegiatan ini menuntut kerja sama dan kekompakan tim. Para peserta menunjukkan semangat kerja sama yang tinggi, sementara penonton memberikan dukungan dengan sorak-sorai.

5. Lomba Panah Tradisional: Menggunakan busur dan anak panah tradisional, lomba ini menunjukkan keterampilan dan ketangkasan peserta dalam berburu. Lomba ini menarik perhatian dengan keunikannya dan mempromosikan pelestarian budaya tradisional.

Perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di PLBN Yetetkun berjalan dengan sukses dan meriah. Seluruh rangkaian acara, mulai dari upacara resmi hingga kegiatan lomba, dapat terlaksana dengan baik berkat kerja keras panitia dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Upacara ini tidak hanya sebagai ajang mengenang perjuangan kemerdekaan, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat hubungan antarwarga dan memperkuat rasa kebersamaan di tengah keragaman.

Dengan semangat kemerdekaan yang terus membara, diharapkan masyarakat dapat terus bekerja sama dalam membangun daerah dan negara menuju masa depan yang lebih baik. Perayaan ini menjadi pengingat akan pentingnya persatuan dan kerja keras dalam mencapai tujuan bersama, serta memperkuat rasa cinta tanah air di seluruh penjuru Indonesia.

Kpu Bitung

Related News