Klikwarta.com, Limapuluh Kota - Setelah ditetapkannya Nagari Sitanang dan Nagari Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban sebagai lokasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 tahun 2023. Bupati Limapuluh Kota Safaruddin, mengapresiasi serta menyatakan untuk mendukung secara penuh kegiatan kemanunggalan TNI dan masyarakat tersebut.
Hal tersebut disampaikan Bupati Safaruddin kepada Danrem 032/Wirabraja Kolonel Kav. Rayen Obersyl pada kegiatan paparan Dansatgas rencana TMMD ke-116 Dandim 0306/50 Kota, Letkol. Inf. Deny Nurcahyono, di Aula Ahmad Yani Korem 032/Wbr, baru-baru ini.
Bupati Safaruddin mengatakan, pembangunan jalan yang menghubungkan antara Nagari Sitanang dan Ampalu sepanjang 8,2 kilometer diyakini akan membuka akses perekonomian masyarakat di dua Nagari tersebut.
"Kita siap sepenuhnya untuk mendukung kegiatan TMMD ke-116 agar tujuan dan sasaran yang diinginkan dapat berjalan dengan baik dan optimal," kata Safaruddin, Selasa (14/3/2023).

Danrem 032/Wirabraja Kolonel Kav Rayen Obersyl, dalam arahannya menyampaikan, selain sasaran fisik, yang terpenting dalam pelaksanaan TMMD adalah terciptanya kemanunggalan TNI dengan masyarakat, kemudian maksimalkan koordinasi yang baik dengan semua pihak untuk keberhasilan TMMD.
"Kalau TMMD yang terfikirkan bagi kita yang pertama adalah kegiatan fisik, namun berbagai persoalan terjadi dalam masyarakat seperti penyalahgunaan narkotika, paham radikal dan lain lain. TMMD diharapkan untuk memperbaiki hal tersebut, karena selain membangun jiwa, kita juga harus membangun raganya," ucap Danrem.
Sementara itu, Dandim 0306/50 Kota, Letkol Inf. Deny Nurcahyono, dalam rangkuman pemaparan rencana TMMD ke-116 menuturkan, pembukaan jalan sepanjang 8.200 m dengan lebar 9 m, pembuatan tiga unit Rumah Layak Huni (RLH).
Kemudian kegiatan-kegiatan penyuluhan dengan melibatkan Polres 50 Kota beserta OPD terkait sebagai upaya pemberdayaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"TMMD 2023 ini diharapkan dapat meningkatkan jiwa nasionalisme dan bela negara serta gerakan cinta tanah air bagi masyarakat," tutup Deni Nurcahyono. (Diskominfo).
Kontributor: Warman