Danlantamal VII Kupang saat memberikan susu di SDK Atapupu
Klikwarta.com, Kupang - Presiden Joko Widodo menargetkan penurunan angka stunting dapat ditekan sampai dengan 14 persen pada tahun 2024 mendatang. Presiden Jokowi menginstruksikan semua bagian harus betul-betul bekerja agar kasus stunting menurun presentasenya, karena akan menjadi manifestasi generasi bangsa Indonesia untuk bersaing pada masa depannya nanti. TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam melaksanakan perintah Presiden Joko Widodo pada gerakan cegah stunting, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VII Kupang mengadakan kegiatan minum susu bersama dan membagikan susu kotak kepada anak-anak SDK Atapupu, NTT. Sabtu (22/10) kemarin.
Selain pemberian susu, kegiatan yang dipimpin langsung oleh Danlantamal VII Laksamana Pertama (Laksma) TNI Dr. Heribertus Yudho Warsono yang didampingi Ketua Korcab VII DJA II Ny. Arie Yudho Warsono ini, juga diadakan sosialisasi mengenai pentingnya minum susu setiap hari untuk kesehatan dan perkembangan tubuh serta pencegahan stunting.
Menurut Laksma Heribertus Yudho, stunting saat ini masih menjadi masalah yang cukup besar di bidang kesehatan yang mengintai anak-anak di daerah NTT. Kondisi ini bisa dicegah dengan meningkatkan kualitas gizi mengkonsumsi susu untuk tumbuh kembang dan kecerdasan anak.
Selanjutnya Danlantamal VII menyampaikan bahwa, kegiatan minum susu bagi anak-anak SDK Atapupu merupakan bagian pelayanan kesehatan dari TNI AL dalam hal ini Lantamal VII, sebagai bentuk kepedulian terhadap anak- anak di NTT, sekaligus mendukung program pemerintah mencegah stunting di Atapupu.
"Lantamal VII akan tetap konsisten dengan kegiatan program pencegahan stunting dan diharapkan tepat sasaran kepada anak-anak yang mengalami kondisi stunting, demi terciptanya generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas untuk kemajuan bangsa dan negara," ungkap Laksma Heribertus Yudho.
Mengutip pernyataan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam penanganan kasus stunting agar meningkatkan koordinasi secara rutin dengan kementerian dan lembaga yang terkait, dan memastikan kementerian dan lembaga serta pihak terkait lainnya itu melaksanakan program kerja untuk mendukung pelaksanaan intervensi di lapangan, terutama di 12 provinsi prioritas yang kita sudah tetapkan.
Kegiatan pencegahan stunting ini selaras dengan Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono untuk selalu menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut, dimana pun TNI AL berada harus mampu memberikan manfaat pada masyarakat melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi inistitusi, masyarakat, bangsa dan negara.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asops Danlantamal VII, Kadiskes Lantamal VII, Danposal Atapupu, Kepala Desa Atapupu, Kepala Sekolah beserta guru SDK Atapupu, dan ibu-ibu Pengurus Jalasenastri.
(Kontributor : Arif)