PWI Sulut Gelar UKW Ke-34, Wali Kota Maurits Mantiri Berikan Apresiasi 

Sabtu, 21/09/2024 - 09:12
Foto Bersama Peserta dan Panitia Serta Penguji UKW

Foto Bersama Peserta dan Panitia Serta Penguji UKW

Klikwarta.com, Bitung - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Utara kembali menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan Ke-34. Jumat, (20/9/24).

Kegiatan UKW yang difasilitasi oleh Dewan Pers itu berlangsung selama dua hari di Ballroom Luwansa Hotel Manado dan diikuti 36 Wartawan dari 15 Kabupaten Kota di Sulut. Termasuk 6 anggota PWI Kota Bitung.

Ke-enam anggota PWI Kota Bitung yang ikut pada kegiatan uji kompetensi tersebut adalah, Abineno Mangetang, Arham Licin, Laode Ali Mardhana, Alfonds Wodi, dan Mirawan Tajuddin, serta Usman Nopo.

Menurut Ketua PWI Kota Bitung Muaz Taizar Basalamah, kegiatan uji kompetensi merupakan salah satu bagian penting dari peningkatan profesionalisme, integritas, dan kemampuan wartawan.

"Kami PWI Kota Bitung terus berupaya meningkatkan kompetensi anggota, dengan demikian, teman teman bisa bekerja profesional dan sesuai kaidah kaidah jurnalis. Berpedoman pada UU Pers serta Kode Etik Jurnalistik," jelas Taizar.

Lebih jauh Taizar menjelaskan, setelah mengikuti ujian kompetensi, diharapkan anggota PWI Kota Bitung sebagai garda terdepan dalam menjaga marwah profesi mulia ini," pungkasnya.

Di tempat terpisah, Walikota Bitung Maurits Mantiri selalu Dewan Penasehat PWI Sulut menyampaikan terimakasih serta apresiasi yang tinggi terhadap langkah PWI.

"Sebagai salah satu penasehat PWI Sulut, saya sangat mengapresiasi kegiatan uji kompentensi wartawan ini. Dan selaku Walikota Bitung, saya juga mengucapkan terimakasih kepada PWI Kota Bitung yang sejak awal terus melakukan peningkatan kemampuan anggotanya lewat UKW yang nantinya akan menjadi mitra kritis pemerintah dalam mengawal program pembangunan,"jelas Maurits Mantiri.

Dia juga meminta wartawan, khususnya anggota PWI Kota Bitung untuk tidak pernah lelah memberikan kritikan yang konstruktif demi kemajuan daerah. 

"Sampaikan kritikan yang konstruktif berdasarkan fakta yang ada kepada pemerintah demi kemajuan bersama. PWI harus menjadi benteng pertama melawan hoaks dan benteng terakhir pemberi informasi yang faktual," pungkasnya.

Kontributor : Laode 

Related News