Serunya Stand Disnaker Kabupaten Blitar di Acara Tembakau Kopi Fest 2023, Hadirkan Dua Program Unggulan

Minggu, 05/11/2023 - 09:37
Stand Disnaker Kabupaten Blitar di Acara Festival Tembakau dan Kopi Kabupaten Blitar Tahun 2023 di Playground Barat Kantor Pemkab Blitar
Stand Disnaker Kabupaten Blitar di Acara Festival Tembakau dan Kopi Kabupaten Blitar Tahun 2023 di Playground Barat Kantor Pemkab Blitar

Klikwarta.com, Kabupaten Blitar - Animo masyarakat untuk datang di acara Tembakau Kopi Fest Tahun 2023 di Playground Barat kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terlihat relatif besar. Giat hasil kolaborasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Blitar ini sukses digelar. 

Ketiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Blitar di acara ini sama-sama unjuk gigi melalui program-program yang dikemas semenarik mungkin di stand masing-masing. Tidak kalah menarik juga dan mampu memantik derasnya pengunjung untuk mampir ke stand Disnaker Pemkab Blitar.

Pantauan Pewarta Klikwarta.com di lokasi, Disnaker Pemkab Blitar menghadirkan informasi program pelatihan berbasis kompetensi bersertifikasi BNSP dengan sasaran untuk anak muda keluarga petani, dengan bidang pelatihan meliputi pengolahan hasil pertanian, barista, pastry dan pendukung pariwisata. Serta ada informasi magang kerja resmi ke Jepang dengan menggandeng berbagai Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) resmi.

Bahkan, orang-orang beramai-ramai berkunjung ke stand Disnaker karena terlihat dibuka potong rambut gratis bagi pengunjung. Mereka yang ingin potong rambut dengan berbagai permintaan style dihandle langsung oleh barber (tukang potong rambut) handal binaan Disnaker Pemkab Blitar.

"Keren-keren, kekinian banget motong rambutnya. Jadi lumayan tambah ganteng aku ya," kesan Dedi Manurung salah seorang pengunjung yang potong rambut di stand Disnaker Kabupaten Blitar.

Kepala Disnaker Pemkab Blitar Tavip Wiyono mengatakan, anak muda dari keluarga petani disarankan untuk tidak gentar jadi petani. Meski begitu, Tavip juga mendorong pengembangan diri untuk menunjang keterampilan dan keahlian pada bidang pekerjaan lainnya.

"Anak muda dari keluarga petani di Kabupaten Blitar tidak takut untuk menjadi petani namun juga harus mengembangkan diri dengan ketrampilan dan kompetensi kerja lainnya," ungkapnya, Sabtu (5/11/2023).

Kepala Bidang Pelatihan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja, dan Transmigrasi, Latip Usman, menambahkan di Disnaker tahun 2023 memang ada kegiatan pelatihan berbasis kompetensi bersertifikasi BNSP dengan sasaran untuk anak muda keluarga petani. Bidang pelatihan meliputi pengolahan hasil pertanian, barista, pastry dan pendukung pariwisata.

Dikatakannya, berbagai pengisi festival, stand kopi dan barbershop sebagian merupakan alumni pelatihan yang dilaksanakan Disnaker dari sumber dana Bagi Hasil Cukai (DBHCHT) tahun 2023.

"Di event tersebut Disnaker juga membuka Stand informasi magang kerja  Resmi ke jepang dengan menggandeng berbagai Lembaga Pelatihan Kerja resmi terdaftar yaitu LPK Taruna Nusantara Gakkou dari Togogan, Kecamatan Srengat. Lalu LPK Hideyoshi Gakkou Indonesia dari Penataran RT 02 RW 003 Kecamatan Nglegok Kab. Blitar, LPK Fukutomi Japanase School dari Kelurahan Dandong Kecamatan Srengat dan LPK Shin Osaka dari Kelurahan Klemunan Kecamatan Wlingi," urainya.

"Sosialisasi program kegiatan OPD melalui even seni budaya seperti festival tembakau dan kopi sangat efektif dan bisa menjangkau masyarakat luas," sambung Latip. 

 

Festival Olahan Tembakau dan Kopi Diapresiasi

Ketua Pimcab Ormas PPI Kabupaten Blitar Mujiyanto mengapresiasi atas terselenggaranya acara Tembakau Kopi Fest Blitar Tahun 2023 yang digelar tiga hari berturut-turut sejak 3 November lalu oleh Pemkab Blitar. 

“Penyelenggaraan festival kopi tembakau sebuah ide atau gagasan yang menunjukkan bahwa Kabupaten Blitar memiliki kemampuan mengoptimalkan sumber daya manusia dalam mengolah sumber daya alam, dan ini sangat layak mendapat apresiasi. Salah satu contoh pemberdayaan dari Disnaker, yaitu adanya pelatihan pengolahan kopi serta pelatihan barbershop, sumber dananya diperoleh dari dana bagi hasil cukai tahun 2023, dimana sasaran pelatihannya untuk anak muda dari keluarga petani,” ulasnya. 

Dia mendorong kajian dalam pengembangan konsep migrasi tanaman tebu ke tembakau di Blitar selatan dengan memanfaatkan perhutanan sosial, sebagai upaya peningkatan nilai tambah bagi petani dan penyerapan tenaga kerja dalam masa-masa kedepan, serta memberdayakan masyarakat Blitar selatan untuk meningkatkan nilai tambah kesejahteraan di wilayah selatan.

Menurutnya, pembangunan ekonomi di Kabupaten Blitar yang menitik beratkan pada bidang pertanian dan industri berbasis pertanian, dengan penjelasan untuk bahan bakunya diperoleh dari alam yang berada di wilayah Kabupaten Blitar.

Konsep agroindustri dalam arti luas tidak hanya mencakup sebatas industri pengolahan pertanian dan industri penyedia input pertanian, akan tetapi menurutnya hal tersebut termasuk seluruh subsektor dalam sektor pertanian yang meliputi tanaman pangan, tanaman perkebunan, peternakan serta kehutanan.

"Dengan menyampaikan hasil pertanian tembakau, merupakan salah satu komoditas penting yang dimiliki Kabupaten Blitar, dengan menjelaskan tembakau yang diperdagangkan merupakan produk utama tembakau rokok atau manufacture tobacco, dan daun tembakau atau un manufacture tobacco," tandasnya. 

 

(Pewarta : Faisal NR)

Related News