Ini Pesan Bupati Arief Kepada 31 Pelamar JPT Pemkab Blora yang Ikuti CAT di Mabes Polri

Selasa, 09/01/2024 - 05:26
Peserta JPT saat berpose dengan Bupati Blora Arief Rohman (tengah) beserta jajaran di gedung TNCC Mabes Polri.
Peserta JPT saat berpose dengan Bupati Blora Arief Rohman (tengah) beserta jajaran di gedung TNCC Mabes Polri.

Blora, Klikwarta.com - Bupati Blora, H. Arief Rohman berpesan kepada 31 pelamar JPT Pemkab Blora yang ikuti CAT di Mabes Polri.  Para peserta diminta terus meningkatkan kemampuan teknis dan spesialisasi yang dimiliki, kemampuan kompetensi manajerial dalam memimpin organisasi.

"Selain itu saya meminta kepada para peserta juga meningkatkan kompetensi sosiokultural yang berkaitan dengan etika dan moral," ujar Bupati Arief yang ikut menunggui langsung pelaksanaan CAT tersebut, Senin (8/124).

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Blora mengadakan uji kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di ruang penilaian Kompetensi (Assessment center) Polri, Gedung TNCC Mabes Polri, jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Senin (8/1/2024).

blora
Para pelamarJPT Pemkab Blora saat mengikuti ujian CAT di Mabes Polri.

Asesmen esselon II sudah dimulai beberapa waktu yang lalu. Dan saat ini, selama 2 hari kedepan dilakukan Tes CAT dan beberapa tes yang diselenggarakan oleh Mabes Polri.

Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu minta kepada 31 ASN yang tengah mengikuti CAT tersebut untuk mengerahkan kemampuan secara optimal. Karena seleksi tersebut adalah strategi dalam rangka mendapatkan pejabat yang sesuai dengan kompetensi dan mampu melaksanakan tupoksinya. Sesuai dengan harapan pemerintah dan masyarakat.

Kepada jajaran Asesmen Center Mabes Polri, Bupati Arief Rohman menyampaikan apresiasi, penghargaan dan terimakasih karena telah mendukung asesmen para pejabat di lingkup Pemkab Blora.

“Terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri. Terutama kepada Karobinkar dan jajaran yang bersinergi dengan Pemkab Blora untuk bersama-sama memberikan pengabdian terbaik kepada negara,” ungkap Bupati.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blora dan seluruh panitia seleksi yang yang terlibat dalam kegiatan ini.

Menurutnya, di lingkungan pemerintahan, tugas ASN yang sesungguhnya adalah mencetak kebijakan publik yang unggul dan melayani warganya dengan baik. Dimana paradigma penyelenggaraannya pada era reformasi dan otonomi daerah perlu disikapi ASN dengan memiliki kompetensi memadai dan sesuai dengan tuntutan tugas.

"Kompetensi harus dimiliki karena tuntutan tugas pokok, fungsi, kewenangan dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan sebagai bagian tak terpisahkan dari pelaksanaan pemerintahan yang baik (Good Governance)," tuturnya.

Imbangi Perubahan

Selain itu, kompetensi juga harus dimiliki oleh ASN dalam mengimbangi perubahan lingkungan strategis yang berubah cepat, baik itu lingkungan internal organisasi, maupun eksternal organisasi, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan era globalisasi.

"Pelaksanaan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama secara terbuka ini, selain melindungi ASN dari intervensi politik, perlakuan diskriminatif ataupun primordialisme birokrasi seperti senioritas, juga berfungsi untuk membangun optimisme ASN terhadap masa depan karirnya secara jelas," imbuhnya.

"Saya berharap agar hasil uji kompetensi ini dapat digunakan sebagai dasar dalam pengangkatan dan penempatan pejabat pimpinan tinggi pratama yang sesuai dengan kompetensi jabatan yang diperlukan," imbuhnya.

Dengan pemetaan kompetensi yang dimiliki, lanjutnya, ke depan aparatur pemerintah Kabupaten Blora akan mampu memberikan warna dan mendorong terciptanya kesuksesan pelaksanaan berbagai program pemerintahan, pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Terpisah, Kabagpenkompeten Robinkar SSDM Polri, Kombes. Pol. Eka Satria Bhakti, S.I.K, mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemkab Blora yang telah memberikan kepercayaan kepada polri untuk ikut mencetak SDM di Blora yang berkompeten.

"Dengan diadakannya uji kompetensi ini diharapkan bisa membantu pemkab Blora menghasilkan SDM yang profesional dan unggul," ungkap Kombes. Pol. Eka Satria.

Dia menambahkan, dalam Assessment nantinya peserta akan mengikuti sejumlah tes baik CAT, wawancara dan sejumlah tes tes lainnya. Diharapkan para peserta bisa mengikuti dengan baik, mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk hasil yang baik.

Sebagai informasi, asesmen center Polri sudah mulai semenjak 2012 mengadakan kerjasama dengan pemerintah provinsi/kabupaten/kota dalam menyeleksi pemimpin-pemimpin di daerah. Sebagai asesor untuk penilaian kompetensi pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemkab Blora berasal dari Polda Jateng dan Mabes Polri.

Asesmen center Polri ini juga sudah terakreditasi "A" dari BKN sehingga seluruhnya sudah layak untuk melakukan Asesmen sesuai ketentuan.

Pewarta: Fajar

Related News