Kadiskominfo Depok Sosialisasi Cegah Penyebaran Berita Hoaks Selama Pilkada

Jumat, 13/09/2024 - 22:50
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok Manto memberikan sosialisasi pencegahan penyebaran berita hoaks dan kampanye hitam dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, di Ballroom Hotel Santika, Jumat (13/09/24).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok Manto memberikan sosialisasi pencegahan penyebaran berita hoaks dan kampanye hitam dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, di Ballroom Hotel Santika, Jumat (13/09/24).

Klikwarta.com, Depok - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Depok Manto memberikan sosialisasi pencegahan penyebaran berita hoaks dan kampanye hitam selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. 

Sosialisasi ini menyasar insan pers di Kota Depok yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok di Hotel Santika, Jumat (13/09/24).

"Jurnalis menjadi ujung tombak dalam penyebaran informasi. Kesuksesan Pilkada Kota Depok ada ditangan kita semua. Untuk itu, kami (Diskominfo) perlu memberikan sosialisasi terkait pencegahan penyebaran berita hoaks dan kampanye hitam," ujar Manto saat kegiatan Peningkatan Pemahaman Hukum dan Optimalisasi Profesi serta Organisasi Kepemudaan dalam mencegah Hoaks, Kampanye Hitam untuk Kesuksesan Pilkada Kota Depok.

Adapun, lanjutnya, tema paparan yang disampaikan yaitu 'Peran Diskominfo Kota Depok dalam menyukseskan Pilkada'. Beberapa materinya adalah terkait berita hoaks, kampanye hitam, kampanye negatif dan empat pilar demokrasi.

"Peran media adalah sebagai 'gate keeper' dalam menyaring informasi terkait Pilkada, sehingga media juga bisa membantu KPU untuk menangkal isu-isu hoaks, miskomunikasi dan black campaign yang ada di masyarakat," terangnya.

Manto menerangkan, plaform digital memiliki tanggung jawab besar dalam mencegah penyebaran berita hoaks. Berita hoaks yang tersebar di ruang digital berpotensi menganggu kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Indonesia. 

"Diharapkan plaform digital terlibat aktif dalam melakukan penyaringan terhadap konten hoaks," sambungnya.

"Plaform digital memiliki teknologi yang paling memadai untuk melakukan penyaringan dan pengawasan terhadap konten yang berpotensi memecah belah bangsa," tutupnya. (*)

(Kontributor : Arif)

Kpu Bitung

Related News