Karyawati Pabrik di Jombang Histeris sambut Kedatangan Siti Atikoh

Senin, 29/01/2024 - 17:38
Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti saat ke sebuah pabrik sepatu di Jalan Dokter Soetomo, Serning, Bareng, Kabupaten Jombang, pada Senin (29/1/2024)

Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti saat ke sebuah pabrik sepatu di Jalan Dokter Soetomo, Serning, Bareng, Kabupaten Jombang, pada Senin (29/1/2024)

Klikwarta.com, Jombang - Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti mengisi safari politik di Jawa Timur, pada Senin (29/1/2024) ke sebuah pabrik sepatu di Jalan Dokter Soetomo, Serning, Bareng, Kabupaten Jombang.

Ratusan karyawati yang mengenakan polo berwarna pink dan lainnya berkaus berkelir merah tampak menyambut Atikoh di area halaman pabrik.

Atikoh tampak menyalami satu persatu karyawati yang berdiri berjejer. Beberapa pekerja lainnya tampak mengacungkan jari tiga sembari menanti giliran berjabat tangan dengan ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu.

Atikoh bertemu pemilik pabrik sepatu setelah wanita kelahiran Jawa Tengah itu menyalami para karyawati di area halaman.

Sang pemilik lalu mempersilakan Atikoh yang hadir didampingi Wasekjen PDI Perjuangan Sadarestuwati untuk memasuki area dalam pabrik.

Mantan wartawan itu selama di area dalam pabrik, melihat proses pembuatan sepatu dari pengemasan, perekatan, pengeleman, hingga pengecekan.

Atikoh dalam sebuah kesempatan terlihat mengecek mesin yang digunakan untuk membantu perekatan. Dia sesekali berbincang dengan karyawati pabrik meskipun tidak dilakukan dengan lama.

Wanita kelahiran Jawa Tengah itu menyebut mayoritas pekerja pabrik sepatu di Bareng, Jombang, Jawa Timur ialah wanita.

Atikoh tentu menyambut positif langkah pabrik yang mempekerjakan wanita sebagai upaya dunia usaha memberdayakan perempuan.

“Tentu ini adalah bagian dari pemberdayaan perempuan dan perempuan itu bisa jadi sosok yang mandiri dan bisa berkontribusi juga dari sisi ekonomi dan bagi penggerakan roda perekonomian baik keluarga maupun masyarakat bangsa dan negara,” ujarnya, Senin.

Namun, Atikoh menyebut para karyawati ke depannya perlu dibekali pendidikan agar mereka memiliki kemampuan berdaya saing.

“Tentu perlu dibekali juga dengan peningkatan kapasitas, baik dari sisi secara profesional dari sisi manajemennya maupun dari sisi mereka diberi akses yang luas terkait dengan pendidikan maupun dari sisi ekonomi,” katanya.

Selama 30 menit Atikoh berada di pabrik pembuatan sepatu ekspor itu. Dia kemudian menuju pintu keluar untuk menaiki bis.

Rupanya, ratusan pekerja sudah menanti Atikoh di pintu keluar pabrik. Cucu pendiri Ponpes Riyadus Sholikin Kalijaran KH Hisyam A Karim itu lalu menyalami kembali para karyawati.

Dia kemudian sampai di pintu masuk bis, lalu membalikkan badan ke arah ratusan pegawai pabrik sembari menyampaikan salam kecup. (*)

Kontributor: Arif

Kpu Bitung

Related News