Kue Subuh Juara Alumni WUB Idris-Imam Raup Omzet 100 Juta per Bulan

Senin, 25/11/2024 - 13:52
Pendamping WUB Kelurahan Beji Timur. Gerai Kue Subuh Juara yang berlokasi di Kelurahan Beji Timur diserbu pembeli, Senin (25/11)

Pendamping WUB Kelurahan Beji Timur. Gerai Kue Subuh Juara yang berlokasi di Kelurahan Beji Timur diserbu pembeli, Senin (25/11)

Klikwarta.com, Depok - Usai kurang lebih enam bulan dilatih dan didampingi setiap perjalanan bisnisnya, puluhan Wirausaha Baru (WUB) Kecamatan Beji membuat kelompok usaha yang bernama Kue Subuh Juara.

Seperti diketahui, program Wirausaha Baru atau WUB ini merupakan program unggulan Wali - Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono, yang mendorong para pelaku usaha mikro di Kota Depok semakin berdaya dan naik kelas.

Pendamping WUB Kelurahan Beji Timur Kecamatan Beji yang juga koordinator Kue Subuh Juara, Muhammad Iman menjelaskan, outlet Kue Subuh Juara dihadirkan demi memberikan fasilitas akses pasar yang lebih luas lagi bagi WUB, khususnya WUB dari Kelurahan Beji Timur.

“Ada 62 pelaku usaha alumni WUB 2024 yang bergabung di Kue Subuh Juara,” jelasnya, Senin (25/11/24).

Kue Subuh Juara yang buka setiap pagi dan berada di Jalan Asmawi Beji ini mengusung konsep yang berbeda dari kue subuh kebanyakan. Mulai dari sisi produk, branding, hingga supplier.

“Di bulan pertama berjalan, omzetnya sudah mencapai Rp4 juta per harinya, sejak Oktober dibuka omzet sebulannya lebih dari Rp100 juta,” ungkap Iman.

Iman menyebut, produk yang dijual di Kue Subuh Juara semuanya sudah melalui tahapan kurasi (seleksi) produk. Proses kurasinya meliputi keunikan produk, kualitas rasa, kemasan, harga, dan lainnya.

Penanggung jawab kurasi produk pun juga pendamping WUB sekaligus pengajar cooking class. Dengan begitu, produk para suppplier bisa diperbaiki terus menerus.

“Supplier di Kue Subuh JUARA juga peserta WUB, yang telah mengikuti berbagai pelatihan dan memiliki legalitas seperti Nomor Induk Berusaha, Halal, dan sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga,” jelasnya.

"Di sini jadi semacam inkubator bisnis, ada yang mengubah total produknya, dari belum ada penjualan sampai sekarang selalu habis dagangannya, ada yg jadi nambah karyawan, juga ada yang jadi bisa bantu keluarga. Yang penting mindsetnya mau belajar dan berubah,” tambah Iman.

Lanjutnya, strategi branding juga dilakukan agar para WUB bisa naik kelas. Saat ini mereka sudah mulai terima orderan besar, snack box, dengan brand JUARA.

"Produk-produk pilihan dibranding, dikasih rekomendasi, kemasan diperbaiki. Ada produk UMKM yang sudah jadi unggulan seperti kue soes, pastel, arem-arem, hingga lontong sayur, yang favorit di Kue Subuh Juara,” pungkas Iman. 

(Kontributor : Arif)

Kpu Bitung

Related News