Evakuasi Jenazah Korban di Lereng Marapi
Klikwarta.com, Sumbar - Hingga hari Selasa (05/12/2024), pencarian terhadap korban Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat terus dilakukan tim gabungan, terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, PMI, Tagana, relawan masyarakat, dan mahasiswa penggiat alam atau mapala di Sumatra Barat.
Update per hari ini, dari 75 pendaki terdampak, 40 di antaranya sudah berhasil turun dan kembali ke rumah masing-masing. Sebanyak 12 orang lainnya mengalami luka-luka dan masih dalam perawatan intensif di RSUD dr. Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.
Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification atau Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi korban meninggal dunia sebanyak 5 orang. Sementara 18 orang lainnya masih dalam pencarian dan pertolongan.
Diketahui Gunung Marapi yang berketinggian 2.891 mdpl ini masih mengalami erupsi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, erupsi terakhir terekam di seismograf pada Selasa (5/12), pukul 06.24 WIB, dengan amplitudo maksimum 25.2 mm dan durasi 80 detik.
Mengingat level aktivitas vulkanik Gunung Api Marapi yang masih berada pada level II atau waspada, warga juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak kawah.
Berikut potret pencarian korban dan evakuasi jenazah korban Erupsi Gunung Marapi:
Pewarta: Arif/Red