Presiden Tiongkok Xi Jinping Bertemu Prabowo Subianto

Selasa, 02/04/2024 - 02:52
Pertemuan bilateral Prabowo Subianto dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing, Tiongkok, Senin (1/4)

Pertemuan bilateral Prabowo Subianto dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing, Tiongkok, Senin (1/4)

Klikwarta com, Beijing - Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, di Balai Agung Rakyat, Beijing pada Senin (1/4).

Xi Jinping mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas terpilihnya sebagai Presiden Indonesia, dan meminta dia menyampaikan salam kepada Presiden Joko Widodo.

Xi Jinping mengatakan, dalam 10 tahun yang lalu, dia dan Presiden Joko Widodo bersama memimpin perkembangan hubungan kedua negara yang komprehensif dan pesat, telah mencapai hasil.

"Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi percontohan kerja sama berkualitas tinggi kedua negara, hubungan Tiongkok-Indonesia sudah memasuki tahap baru pembentukan komunitas senasib sepenanggungan," kata Xi Jinping.

Tiongkok memandang hubungan Tiongkok-Indonesia dari segi strategis dan jangka panjang, bersedia memperdalam kerjasama strategis komprehensif dengan Indonesia, membentuk komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Indonesia yang berpengaruh regional maupun global, memberikan lebih banyak kesejahteraan kepada rakyat kedua negara, serta memberikan kontribusi positif demi perdamaian, kestabilan dan kemakmuran kawasan maupun dunia. 

Xi Jinping menekankan, kunci pencapaian berharga dalam hubungan Tiongkok-Indonesia terletak pada kemandirian strategis, saling percaya dan saling membantu, kerja sama yang saling menguntungkan, serta  keadilan dan kesetaraan.

"Tiongkok dan Indonesia adalah negara berkembang utama dan perwakilan negara-negara pasar berkembang," katanya.

Masa lalu, kedua negara saling mendukung dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan nasional, ke depan juga harus bersatu secara tulus untuk menciptakan model yang saling menguntungkan dan win-win, model pembangunan bersama, dan pelopor kerjasama Selatan-Selatan.

Kedua belah pihak harus dengan tegas mengikuti jalur pengembangan yang sesuai dengan kondisi nasional masing-masing, dengan tegas mendukung satu sama lain dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pengembangan, serta saling memahami dan mendukung dalam isu-isu yang melibatkan kepentingan inti dan keprihatinan utama masing-masing.

Tiongkok bersedia mempertahankan pertukaran yang erat dengan Indonesia, bertukar pengalaman dalam tata kelola negara, memperkuat strategi pengembangan, lebih lanjut mempromosikan proyek "Dua Negara, Taman Kembar" dan "Koridor Ekonomi Komprehensif Regional", dan terus memperdalam kerja sama maritim. Tiongkok bersedia memperkuat kerja sama dan memberikan dukungan dengan Indonesia di bidang pengentasan kemiskinan.

Xi Jinping mengatakan, saat ini dunia sedang menghadapi perubahan seratus tahun. Kedua pihak hendaknya aktif melaksanakan lima prinsip hidup berdampingan secara damai, dengan sekuat tenaga mengemukakan semangat Bandung yang bersatu, bersahabat dan bekerja sama, mendorong multipolarisasi dunia yang setara dan teratur, serta globalisasi ekonomi yang inklusif, meningkatkan koordinasi multilateral, memelihara kepentingan bersama negara-negara berkembang.

"Tiongkok bersedia bersama Indonesia, memelihara kesatuan dan sentralitas ASEAN, memelihara struktur kawasan yang terbuka dan inklusif, membentuk komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-ASEAN yang lebih erat," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan salam hormat dari Presiden Jokowi kepada Presiden Xi Jinping, dia menyatakan, senang sekali memilih Tiongkok sebagai negara pertama yang dikunjungi setelah terpilih sebagai presiden Indonesia.

Dikatakan, Tiongkok adalah negara besar yang mempunyai pengaruh yang penting, kedua negara selalu saling menghormati dan memperlakukan satu sama lain secara setara.

Dia mengapresiasi hasil yang dicapai rakyat Tiongkok yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping, bersedia berbagi pengalaman dengan Partai Komunis Tiongkok, memperdalam pertukaran pengelolaan negara. Tiongkok adalah mitra kerja sama yang kuat terhadap Indonesia.

"Tahun-tahun belakangan ini, perusahaan Tiongkok secara aktif mengikuti pembangunan ekonomi Indonesia, membantu perkembangan Indonesia," katanya.

Dia menyatakan secara penuh mendukung mengembangkan hubungan Indonesia dan Tiongkok yang lebih erat, bersedia meneruskan kebijakan bersahabat Presiden Jokowi terhadap Tiongkok, menjunjung kemerdekaan dan kemandirian, menaati kebijakan Satu Tiongkok yang selalu dijunjungi pemerintah Indonesia, mendukung kepentingan inti masing-masing bersama Tiongkok, mendorong hubungan kedua negara berkembang lebih komprehensif dan berkualitas tinggi, melaksanakan kesepahaman penting pembentukan komunitas senasib sepenanggungan kedua negara.

Ditegaskan, pemerintah baru Indonesia bersedia aktif mendorong sinergi strategi pembanguan negara, mendorong kerja sama di bidang perdagangan dan pengentasan kemiskinan mencapai lebih banyak hasil, lebih lanjut menyejahterakan rakyat kedua negara.

Prabowo mengapresiasi Tiongkok selalu menjunjung keadilan dalam urusan internasional, terutama masalah Palestina. Indonesia bersedia meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan Tiongkok dalam urusan internasional dan regional, memberikan kontribusi yang lebih besar untuk kerja sama Selatan-Selatan. (*)

(Kontributor : Arif)

Kpu Bitung

Related News