Program TMMD ke-108 Tahun Anggaran 2020 di Raja Ampat Resmi Ditutup
Klikwarta.com, Raja Ampat, Papua Barat - Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 tahun anggaran 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 30 juni 2020 lalu di Kampung Warsambin Distrik Teluk Mayalibit Kabupaten Raja Ampat resmi ditutup.
Kegiatan penutupan TMMD ini dilakukan oleh Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati SE yang didampingi Dandim 1805/ Raja Ampat Letkol Inf. Josef Paulus Kaiba, Ketua DPRD Raja Ampat, Abdul Wahab Warwey, perwakilan Polres Raja Ampat, Kasat Sarbhara IPTU. Laode A Ridwan, dan sejumlah OPD dilingkungan Pemda Raja Ampat yang berlangsung di Aula Wayag Kantor Bupati, Rabu (29/7/2020)
Dalam paparan Laporan Hasil Pelaksanaan TMMD Ke-108 Dandim 1805/ Raja Ampat Letkol Inf. Josep Paulus Kaiba menyampaikan, pelaksanaan TMMD merupakan dukungan dan kerja sama Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta wujud bakti nyata TNI kepada masyarakat.
"Melalui Program TMMD yang dilaksanakan berupa implementasi pembangunan fisik dan non fisik yang diantaranya, pembangunan rumah warga sejumlah 4 unit tipe 36, MCK 2 unit dan 1 unit sekolah PAUD dengan dua ruang kelas belajar," terangnya.
Pembangunan non fisik yang dilaksanakan jelas Dandim, yakni, sosialisasi dan penyuluhan tentang wawasan bakti bela negara, pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19, pertanian dan pekebunan, perikanan dan kelautan serta pengobatan masal.
Sementara, amanat Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, S.I.P, M.si, yang dibacakan oleh Bupati Raja Ampat, bahwa, TMMD ke-108 tahun anggaran 2020 adalah wujud pengabdian TNI yang bersinergi dengan kementerian dan lembaga lainnya untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah agar tercapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat terutama yang berada di daerah-daerah terpencil atau pelosok perbatasan dan pulau-pulau terluar.
Pangdam juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa bekerjasama membangun daerah guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya.
Kegiatan TMMD yang sudah dilaksanakan selama 30 hari ini yang dimulai tanggal 30 Juni sampai dengan 29 Juli 2020 telah berhasil menyelesaikan berbagai sasaran fisik dan sasaran nonfisik.
"Dengan berakhirnya TMMD 108 Tahun Anggaran 2020 di Kabupaten Raja Ampat ini saya sampaikan beberapa atensi kepada personel Satgas TMMD dan segenap komponen masyarakat diantaranya”, ucapnya.
Pangdam juga mengatakan, pertahankan kebersamaan gotong royong dan silaturahmi antara TNI dan rakyat yang telah terjalin dengan baik selama pelaksanaan TMMD dan tingkatkan semangat bekerja dan membangun untuk kepentingan bersama sebagai bagian sinergitas dalam rangka pembangunan daerah serta memelihara nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta memelihara dan manfaatkan seluruh hasil TMMD ini dengan sebaik-baiknya sehingga dapat dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dari waktu ke waktu.
“Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Kabupaten Raja Ampat, Ketua DPRD serta para unsur Forkopimda dan segenap komponen masyarakat serta personel Satgas TMMD yang telah bahu-membahu dalam menyelesaikan seluruh kegiatan dan sasaran TMMD 108 Tahun Anggaran 2020”, tandasnya.
(Pewarta : Mustajib)