Direktur PT Asta Medika Indonesia Rinto Wijanarko Dalam Rapat Bersama Dengan Pemerintah Kota Bengkulu di Ruang Hidayah
Klikwarta.com - PT Asta Medika Indonesia berencana membangun rumah sakit di Kota Bengkulu. Rencananya, pembangunan rumah sakit tersebut berlokasi di Jalan Mahakam, Lingkat Barat, Kota Bengkulu atau di Kampus Sapta Bakti.
Direktur PT Asta Medika Indonesia Rinto Wijanarko mengatakan, saat ini pihaknya masih mengurus perizinan pembangunan rumah sakit. Sebab masih ada beberapa izin yang belum rampung.
“Kita bahkan telah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar,” ujarnya dalam rapat bersama Pemkot Bengkulu di ruang hidayah, Kantor Wali Kota, Bentiring, Kamis (25/4/2019).
Dia berharap, pembangunan rumah sakit umum berbasis syariah tersebut bisa memberikan manfaat pada warga sekitar. Misalnya dengan membangun UMKM di area rumah sakit.
“Kita juga akan memberikan CSR, misalnya sunatan massal, rumah tahfidz, dan lainnya,” jelas Rinto.
Lebih lanjut, Rinto menyampaikan RS Asta Medika akan dibangun 6 lantai, menggunakan gedung kampus yang ada saat ini. Dengan jumlah bed 60, RS tersebut bertipe C.
“Ada 9 poliklinik yang akan kita bangun di antaranya poli kebidananan, anak, penyakit dalam, bedah, THT, mata, gigi, orthopedik, kulit & kelamin, dan rehabilitasi media,” paparnya.
Sementara itu, Asisten III Pemkot Bengkulu M. Husni menyambut baik rencana ini. Bahkan, pemkot akan mempermudah proses pendirian RS Asta Medika tersebut.
Namun, Husni menyampaikan, proses perizinan harus clear. Sebab, saat ini warga yang ada di sekitar lokasi rencana pembangunan belum bulat menyatakan setuju.
“Masyarakat masih belum tahu bagaimana limbah rumah sakit tersebut nantinya dikelola,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua RT 19 Lingkar Barat Suryatna juga menyampaikan hal yang sama. Sejauh ini, warga masih menolak pembangunan RS itu.
“Selain karena limbah, warga juga mengeluhkan bagaimana arus lalu lintas di sana nanti. Sekarang ini saja sudah sering macet, karena banyak anak sekolah dan orang kerja yang melintas di jalan tersebut,” jelasnya.
Terkait hal ini, rencananya akan diadakan pertemuan lanjutan antara manajemen RS Asta Medika dengan warga setempat. (MC)