Nahkoda Baru MA IPNU Jatim, Reformasi Kepengurusan Setelah 15 Tahun

Minggu, 28/04/2024 - 17:42
Gus Hamid Wahid
Gus Hamid Wahid

Klikwarta.com, Surabaya, - Setelah 15 tahun lamanya, akhirnya MA IPNU Jatim memiliki nakhoda baru. Sabtu (27/4/2024), Rektor Universitas Nurul Jadid (Unuja) Probolinggo H Abdul Hamid Wahid, secara aklamasi terpilih untuk memimpin Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (MA IPNU) Jawa Timur periode 2024-2030.

Dalam reformasi kepengurusan yang diadakan dalam rangkaian Halalbihalal MA IPNU dan Forum Alumni (FA) IPPNU Jatim di Kantor PWNU Jatim itu, Ketua MA IPNU Jatim periode sebelumnya, HA Muzammil Syafii langsung menawarkan nama Gus Hamid Wahid untuk disepakati menggantikan dirinya.

Setelah Gus Hamid Wahid disetujui secara aklamasi, Sekretaris MA IPNU Jatim 2009-2024 H Ahmad Heri pun mengumumkan jajaran pengurus lain, diantaranya H Sholeh Hayat sebagai Penasehat, M Hamzah selaku Wakil Ketuaa, M Isa Anshori sebagai Sekretaris dan H Abd Kholiq sebagai Bendahara MA IPNU Jatim periode 2024-2030.

"Semoga pengabdian kita di NU melalui MA IPNU akan selalu mendapat keberkahan. Makna dan nilai keberkahan itu berbeda bila kehidupan yang terbatas ini dibuat untuk pengabdian, bukan pribadi," kata Gus Hamid Wahid yang pernah menjadi Ketua IPNU Jatim ke-15 itu.

Dalam acara yang dihadiri ratusan alumni IPNU-IPPNU se-Jatim dan juga perwakilan Kemenakertrans Agustinus Mantong itu, Ketua MA IPNU Jatim HM Muzammil Syafi'i MSi mendorong pelajar yang profesional dan berkarakter untuk menyambut bonus demografi pada 2030-2045.

Hal yang sama juga diungkapkan alumni IPPNU Jatim, Hj Anik Maslachah.

"Kader NU ke depan harus memperkuat ideologisasi, sinergi dan jejaring dengan berbagai pihak, dan profesionalitas program," ujarnya.

Gus Hamid menegaskan harapannya agar seluruh alumni IPNU dapat bekerjasama untuk kemajuan Jatim.

"Semoga MA IPNU selalu mendapat berkah dan alumni IPNU yang ada dimana-mana dapat bekerja sama untuk kemajuan Jatim, terutama di era digital," pungkasnya.

(Kontributor : Arif)

Related News