Wakil Presiden Ma'ruf Amin Canangkan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis

Minggu, 24/10/2021 - 12:45
Wakil Presiden Ma'ruf Amin Canangkan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis
Wakil Presiden Ma'ruf Amin Canangkan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis

Klikwarta.com, Solo - Peringatan Hari Nasional Osteoporosis 2021, secara resmi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mencanangkan gerakan melawan Osteoporosis Nasional   yang digagas Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) pada Sabtu, (23/10/2021).

Untuk memperingatinya, olahraga senam dilaksanakan serentak se-Indonesia diikuti ribuan peserta secara Hybrid, pada pukul 06.30 – 09.30 WIB berpusat di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta dan di Kota Solo. Senam dilakukan di Rumah Sakit Ortopedi Dr. Soeharso Surakarta, untuk mengedukasi pentingnya menabung tulang agar terhindar dari Osteoporosis.

Menurut International Osteoporosis Foundation (IOF) 2020, osteoporosis adalah penyakit tulang sistematik yang ditandai dengan penurunan kekuatan tulang, sehingga tulang mudah patah.

Dalam kesempatan itu, Ketua Perwatusi Solo, Sri Sunarsih Murbono mengatakan, tahun ini, gelaran senam dalam merayakan Hari Osteoporosis Nasional terasa berbeda. Meski begitu, acara senam yang dilaksanakan sebanyak tiga sesi ini hanya berlaku bagi peserta yang sudah divaksin dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Biasanya hari osteoporosis nasional dirayakan dengan diikuti peserta sebanyak 500 orang. Namun, pandemi membuat kami merayakannya hanya dengan segelintir 30 peserta. Itupun sebagian besar adalah pengurus Perwatusi Solo” Kata Sri Sunarsih  di sela-sela acara.

Di sisi lain, Pengurus Perwatusi sekaligus Koordinator Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Ortopedi Dr. Soeharso Surakarta, Retno Setyaning menjelaskan  selama masa pandemi, sebagian besar masyarakat lebih memilih menghabiskan aktivitas di rumah ketimbang di luar rumah. Menurutnya, aktivitas tersebut menjadi suatu kemunduran bagi aktivitas fisik dan gaya hidup  anak  muda sekang cenderung Wfh dan bekerja On Line hal ini menjadi  ancaman tersendiri.

“Jadi memang ada penelitiannya di seluruh dunia. Bahkan anak muda juga mengalami kemunduran fisik. Apalagi lansia yang takut keluar rumah karena khawatir terserang virus Covid-19,” ucap Retno.

Osteoporosis adalah hal yang biasa. Hal ini hanya dialami bagi penderita osteoporosis primer. Sebagai contoh, wanita yang mengalami menopause dan laki-laki berumur 70 tahun ke atas. Sementara osteoporosis sekunder dialami bagi seseorang yang disertai penyakit lain memudahkan tulang menjadi keropos lebih cepat sebelum waktunya. Dampak  kedepaya akan ada,  gangguan ginjal atau karena meminum obat-obatan tertentu secara jangka panjang karena penyakitnya.

“Pencegahannya diperlukan operasi yang harus menggelontorkan dana lumayan besar karena sendi harus diganti. Untuk itu, sebisa mungkin umumnya di umur 30 tahun atau sejak dalam kandungan perbanyaklah mengonsumsi vitamin D dan nutrisi yang dapat menyehatkan tulang,” katanya.

wapres

Sementara itu, Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis dicanangkan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, menyampaikan dukungan penuh atas segala upaya lembaga-lembaga seperti Perwatusi yang secara aktif dan produktif membantu pemerintah untuk menuju cita-cita bangsa yakni Indonesia sehat dan produktif.

“Ditahun 2021, Perwatusi memilih tema yang sangat strategis untuk mendorong cita-cita Bangsa Indonesia menuju Indonesia sehat bertulang kuat dan produktif, yaitu Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis,” sambutan Ma’ruf Amin yang hadir secara virtual.

Ma’ruf Amin melanjutkan, bahwa osteoporosis tidak saja menyasar satu dari tiga wanita di Indonesia, tetapi juga kaum bapak yang sudah banyak terdampak penyakit tulang keropos ini.

“Untuk itulah, Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis menjadi penting untuk kita dukung bersama lapisan masyarakat. Karena gerakan ini tidak saja bertujuan mengobati, akan tetapi juga pencegahan baik aktifitas olahrahga dan asupan nutrisi setiap hari,” jelas Wapres Ma’ruf Amin.

Beberapa tokoh turut hadir secara virtual dan mendukung kegiatan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis, diantaranya Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dante Saksono Harbuwono menyampaikan  pentingnya gerakan nasional  ini dilakukan karena satu dari tiga wanita akan terkena dampak osteoporosis  nantinya.

(din/Pewarta:Naharudin)

Related News