Harga Pakan Meroket, Jabotabek Kekurangan Pasokan Telur

Senin, 06/05/2024 - 10:36
Petani Telur Saat Merapikan Telur Siap Jual
Petani Telur Saat Merapikan Telur Siap Jual

Klikwarta.com, Jakarta - Wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) mengalami kekurangan pasokan telur secara signifikan akibat naiknya harga-harga pakan ternak unggas di kalangan petani. 

Melansir dari data panel Jaringan Pedagang dan Peternak se- Indonesia, transaksi pada Sabtu (4/5/2024), pukul 14.45 WIB, transaksi riil di klaster peternak sudah di angka Rp 26.500,-. Kemudian angka ini diproyeksi akan naik dari Rp 27.000 sampai Rp 27.500,-.

Seperti dikatakan salah satu pemilik pasar klontong di Bogor, Eko, mengatakan dengan adanya harga pakan dari pabrik melambung tinggi mengakibatkan pergerakan harga telur mengalami fluktuasi dan populasi ayam juga menurun drastis.

"Pergerakan harga telor setiap hari mengalami fluktuatif karna harga pakan pabrikan juga ugal-ugalan dan populasi ayam menurun," kata pria yang akrab disapa Eko Ompong ini, Minggu (5/5/2024).

Dikatakannya, tidak pernah diketahui secara pasti pihak mana yang membuat harga telur. Pada saat yang sama, daya beli masyarakat terhadap telur juga lemah buah daripada juga tingginya harga telur di pasaran.

"Sebab naik turunnya harga telur tidak ada satu orang pun yang mengetahui pasti, siapa yang membuat harga telur. sedangkan daya beli masyarakat tetap tidak ada gejolak dan berpengaruh di harga telur yang tinggi," tukasnya.

Kemudian untuk  transaksi dan pengiriman di Jakarta sendiri harga sudah tembus Rp 28.500 sampai Rp 30.000,-. Lantas di tingkat pedagang pasar rakyat, ecerannya sudah sekitar di harga Rp 33.000 sampai Rp 35.000,-.

"Harga ini sudah sesuai dengan fenomena harga pakan pabrikan yang tetap mahal tidak kunjung turun dan populasi ayam mulai menurun," tandasnya. (Ica)

Related News