Oleh : Meliana Tesa
Klikwarta.com - Pasar tradisional telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sejak zaman dahulu. Meskipun, sekarang masyarakat telah hidup di zaman modern di mana kemunculan pasar modern dan supermarket telah merebak di mana-mana, tetapi pasar tradisional tetap memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Pasar tradisional memiliki pengaruh dalam melestarikan budaya lokal, di mana pasar ini berfungsi sebagai jendela yang mengungkapkan kekayaan budaya lokal. Contohnya, ketika di pasar ini, kita dapat menemukan berbagai produk tradisional seperti makanan khas, pakaian tradisional, kerajinan tangan, dan barang-barang unik lainnya yang mencerminkan warisan budaya suatu daerah.
Pasar tradisional menjadi tempat yang mempertahankan tradisi dan kearifan lokal, sekaligus memungkinkan generasi muda untuk belajar mengenai warisan budaya mereka. Sehingga, warisan budaya dapat dilestarikan dan dikenang sepanjang masa, walaupun dunia telah beralih ke zaman modern. Dengan begitu, pasar tradisional berperan penting dalam melestarikan identitas budaya suatu daerah.
Selain itu, di pasar tradisional menyediakan beragam pilihan produk yang sering kali sulit kita temukan di pasar modern. Seperti ketersediaan makanan segar, rempah-rempah, sayuran organik, dan produk-produk lokal lainnya. Walaupun di pasar modern menyediakan tetapi mereka menggunakan bahan awet yang membuat produk tidak lagi memiliki keaslian alami.
“Saya pernah membeli bahan-bahan dapur lewat toko online, tetapi rasanya berbeda dengan bahan dapur alami yang biasa saya beli di pasar tradisional” ucap salah seorang pembeli. Hal ini yang menjadikan pasar tradisional sebagai tempat yang menarik bagi mereka yang mencari kualitas dan keaslian.
Menjaga Keseimbangan Sosial dan Mendukung Perekonomian Lokal
Pasar tradisional menciptakan lingkungan yang memfasilitasi interaksi sosial antara penjual dan pembeli. Di pasar ini, orang-orang dapat bertukar cerita, berbagi pengalaman, dan membangun hubungan sosial yang erat. Hal ini dapat membantu menjaga kehangatan dan keterhubungan di komunitas lokal. Pasar tradisional sering kali menjadi tempat berkumpulnya berbagai lapisan masyarakat, tanpa memandang perbedaan sosial, ekonomi, ataupun latar belakang.
“Benar, ibu saya suka sekali mengobrol dengan orang-orang yang ditemuinya ketika pergi ke pasar. Kata ibu saya, itu sangat menyenangkan karena selain mendapatkan teman, kita juga bisa berbagi pengalaman yang jarang sekali ditemui”. Ucap salah seorang anak pembeli.
Selain itu, pasar tradisional memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian lokal. Banyak dari mereka yang berjualan di pasar merupakan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Dengan membeli dari pasar tradisional, kita dapat membantu dan mendukung pengembangan pelaku UMKM serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Menciptakan Multiplier Effect
Pendapatan yang dihasilkan dari pasar tradisional berputar di dalam komunitas lokal, menciptakan multiplier effect yang memberikan manfaat ekonomi lebih luas. Artinya, penjual yang menerima pendapatan tersebut kemudian akan dihabiskan sebagian untuk membeli barang atau jasa dari pedagang lain di komunitas lokal. Lalu, pendapatan yang diterima pedagang lain ini akan berputar di dalam komunitas, dan begitu seterusnya.
Dengan adanya multiplier effect, pengeluaran yang dilakukan oleh masyarakat di pasar tradisional akan menciptakan pengaruh ekonomi yang lebih besar daripada hanya pendapatan langsung yang diterima oleh penjual. Hal tersebut dapat meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal serta mendukung keberlanjutan pasar tradisional.
