Teman Kecilku juga Teman Baikmu

Sabtu, 15/07/2023 - 15:24
Foto Ilustrasi
Foto Ilustrasi

Oleh : Julia Aninda Putri

Klikwarta.com - Aku masih ingat pertemuan pertama kita, kamu bersembunyi di balik korden sambil menunjuk-nunjuk ke arahku dengan tatapan malu. Lalu yang satu nya melambaikan tangan sambil duduk di teras rumahnya. Badan kalian yang kurus, tubuh kalian yang kecil mungil, masih memakai baju tidur dan kalian tersenyum sambil melambaikan tangan kepadaku dengan senyuman yang manis sekali. Lambaian selamat datang, karena hari itu aku resmi tinggal disamping rumah kalian dan menjadi teman baik kalian. Masa kecil yang indah karena memiliki seorang teman seperti kalian.

Aku, kamu dan dia. Kita berteman bertiga sejak kecil, mempunyai tetangga dan teman seperti kalian sangat lah menyenangkan. Kita sering bermain hampir setiap hari, kalian ataupun aku selalu sering menyampar ke rumah masing-masing untuk mengajak bermain.
Kita suka bermain seluncuran dengan alas daun kelapa yang sudah kering, duduk-duduk santai di bawah pohon asem sambil bercerita-cerita, kemudian kalian mengajakku untuk mencari ikan cere, kepiting di got. Setelah puas mencari ikan, kalian lompat naik dari dalam got ke atas, lalu kami pun pulang ke rumah masing-masing untuk mandi dan makan.

Dua teman ku ini mempunyai hobi yang sama yaitu sering bermain bola. Lalu aku diajak kalian untuk bermain bola bareng. Kita merasa kalo kita jago bermain bola. Padahal badan yang kecil belum tau apa-apa menendang bola dengan arah yang asal-asalan, bergerak mengikuti irama bola sangatlah lucu sekali.

Mempunyai rasa kenyamanan yang luar biasa karena bisa berada di dekat kalian. Kami perlahan tumbuh. Ada banyak sekali percakapan yang terjadi ketika kami pulang sekolah bersama. Dari kami berseragam putih-merah, putih-biru dan putih abu-abu, dengan gaya ujung baju dikeluarkan, kami membicarakan apa saja yang terjadi di sekolah-sekolah kita.

Terkadang kita membicarakan masa depan, kalian yang ingin menjadi pilot dan dokter sedangkan aku ingin menjadi guru. Kita berjanji suatu hari nanti, aku dan kalian tidak akan pernah menjauh sedikitpun dari dunia pertemanan yang dekat seperti ini.

Datangnya waktu liburan merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu. Hal yang sangat menyenangkan bagi kita, karena bisa melepaskan stress setelah sering melakukan belajar. Tempat wisata yang sering dikunjungi kita biasanya kolam renang. Salah satunya adalah kolam renang palem, yang merupakan tempat wisata favorit kita karena tidak jauh dari rumah. Di sana kita bisa bebas berenang, dan bisa berbuat layaknya orang piknik. 

Kita termasuk orang yang hobi berenang, jika sudah berada di kolam renang palem, pasti aku dan teman-teman ku langsung nyebur. Suasana air yang jernih membuat suasana kolam renang semakin berkesan. Berenang di air yang bersih sangatlah nyaman namun, bagi saya tidaklah lengkap rasanya berenang tanpa menggunakan pelampung yang disewakan di tempat penyewaan di kantin palem tersebut. Hal yang wajib bagi aku dan temanku menyewa pelampung tersebut berguna untuk tempat bersantai di atas kolam yg dalam. Setelah puas berenang, saatnya kita bilas tubuh kita dengan air mancur yang sudah disedikan ditempat bilas.

Biasanya, aku pergi ke kolam renang palem tidak hanya bersama dua temanku saja bisa sering juga bersama keluarga, maupun kerabat dekat lainnya. Dengan membawa persiapan bekal untuk makan siang yaitu Indomie goreng dengan makanan lainnya juga untuk dimakan bersama. Terkadang setelah berenang selalu lebih mudah mengalami rasa lapar yang sangat terasa, tempat untuk makannya kita sering makan di tepi kolam renang yang sudah
 
disediakan sambil menikmati angin sepoi-sepoi. Suasana seperti ini banyak diidam-idamkan oleh banyak orang apalagi bersama teman, keluarga, kerabat dekat.

Menjelang sore hari saatnya beranjak dari tempat duduk untuk kembali pulang ke rumah. Karena, harus meluangkan waktu untuk istirahat agar bisa melanjutkan aktivitas pada esok hari.

Dengan berjalannya waktu kita lulus SMA, kalian memutuskan untuk melanjutkan belajar ke luar kota. Kalian bersama-sama merintis bareng di kota orang untuk belajar. Mungkin aku adalah orang kedua yang paling sedih mendengar keputusan kalian setelah kedua orangtua kalian, tapi aku adalah sahabat kalian, yang bisa ku lakukan hanyalah mendukung kalian. kesedihan yang mendalam melihat kalian pergi meninggalkanku.

Hari-hariku kini tak seindah dulu. Aku merasa kosong, sepi. Tidak ada lagi celoteh- coloteh khas kalian yang menghiasi hariku. Setiap hari aku selalu menabung rindu, untuk kalian. Karena percakapan-percakapan kita di pesan singkat tidak seasyik percakapan kita yang nyata, dulu.

Maaf karena sudah melanggar janjiku, aku tidak bisa untuk selalu ada di sisi kalian, tapi ketahuilah, aku sangat ingin melakukannya. Kerinduan yang terbayarkan, ketika akhirnya aku bisa melihat kalian lagi dan kita selalu bersama-sama.

Sudah enam bulan sejak kepergian kalian untuk melanjuti belajar di luar kota. Hari ini kalian berjanji kalian akan datang, dan kalian menepatinya. Sejak satu jam yang lalu aku menunggu kalian, sambil sesekali melihat cermin, memastikan kalau wajahku sudah cukup sempurna untuk bertemu dengan kalian.
 
Degupan jantung dan kupu-kupu yang menggelitik perutku datang lagi setelah aku melihat kalian melambaikan tangan tak jauh dari tempatku berdiri di sini, menunggu kedatangan kalian. Kalian berlari ke arahku, kemudian memelukku. “Aku merindukanmu,” kata kalian.

Ada jeda yang panjang karena shock, sampai akhirnya aku berkata aku juga merindukan kalian. “Ya, aku sangat merindukan kalian lebih dari kalian merindukanku.” Aku merindukan kalian, sangat merindukan kalian, pelukan yang hangat ini sudah lama kita tidak bisa rasakan.

Memang, dari dulu kami dekat, teramat dekat. Sampai sekarang pun masih dekat sekali, persahabatan yang amat kental ini membuat hari-hari senang dan gembira. Banyak diluar sana orang-orang belum tentu bisa merasakan persahabatan yang seperti ini. Aku lah sangat beruntung mempunyai teman, sahabat seperti kalian.

Tags

Related News