Sopir Selfloader Kesetrum di Lingkungan Proyek Jembatan Panolan 

Rabu, 22/11/2023 - 16:54
 Seorang sopir truk selfloader yang kesetrum dilarikan warga sekitar ke RS PKU Muhammadiyah Cepu
Seorang sopir truk selfloader yang kesetrum dilarikan warga sekitar ke RS PKU Muhammadiyah Cepu

Klikwarta.com, Blora - Lagi-lagi kecelakaan kerja terjadi di lingkungan proyek di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Setelah beberapa waktu lalu seorang pekerja tewas tertimpa reruntuhan tembok gedung SD Negeri Gadon saat mengerjakan proyek DAK 2023. Kini kecelakaan kembali terjadi dan menimpa sopir truk selfloader di proyek jembatan Panolan kecamatan Kedungtuban, pada Jumat (17/11/2023).

Seorang sopir truk selfloader yang hendak mengangkut ekskavator di lingkungan proyek pembangunan jembatan Panolan Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora,  menjadi korban kecelakaan kerja.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat 17 November 2023, sore. Saat itu, korban memandu operator,  yang hendak menaikkan ekskavator ke atas truk. Secara tidak sengaja, alat berat tersangkut kabel beraliran listrik tegangan tinggi. Bersamaan itu, korban menyentuh bodi ekskavator.

Tidak terelakkan, korban seketika itu tersetrum dan terpental. Korban menderita luka bakar dan dalam keadaan tidak sadarkan diri. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

"Korban menderita luka bakar di kaki dan tangan. Bahkan kakinya sampai melepuh. Mungkin karena nge ground ya," ujar Jiran Abad warga setempat.

p

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Blora, Yudi Kristiawan, semula tidak mengetahui adanya korban kecelakaan kerja tersebut. Sebab, pekerjaan pembangunan jembatan sudah selesai. Setelah berkoordinasi dengan pelaksana pekerjaan, baru mendapat informasi terkait korban.

"Iya mas. Korban korban sudah dibawa ke rumah sakit. Sekarang sudah pulang," ujarnya Selasa 21 November 2023.

Dia tidak mendapatkan informasi lengkap tentang korban kecelakaan kerja, dari pelaksana pekerjaan. Informasi diperoleh,  bahwa korban merupakan warga Kabapaten Grobogan.

Sementara itu, Kapolsek Kedungtuban AKP Sujiharno, mengaku tidak mengetahui adanya peristiwa tersebut.

"Mohon maaf.  belum ada info atau laporan berkaitan hal tersebut," kata dia.

Dirinya justru, menanyakan kapan terjadinya peristiwa tersebut.

"Kapan ya, kejadiannya," tanya  Sujiharno.

Untuk diketahui pembangunan Jembatan Panolan menelan anggaran Rp1,8 Miliar bersumber dari APBD Blora. Dikerjakan oleh CV Genah dari Kecamatan Jiken Kabupaten Blora.

Sementara itu Yuda Direktur CV Genah saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut tidak memberikan jawaban.  Karena diduga kuat proyek tersebut di sub-kan ke pihak lain.

Pewarta : Fajar

Related News