Ditengah Gempuran Korona, Pemkot Blitar Segera Bangun Kampung Tangguh Covid-19

Senin, 18/05/2020 - 15:57
Suasana Sosialisasi Pembentukan Kampung Tangguh Covid-19 (foto : Faisal NR / Klikwarta.com)
Suasana Sosialisasi Pembentukan Kampung Tangguh Covid-19 (foto : Faisal NR / Klikwarta.com)

Klikwarta.com | Kota Blitar - Mewabahnya pandemi virus Korona atau Covid-19 yang turut menyerang segala lini kebutuhan manusia, memantik Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar segera membangun Kampung Tangguh Covid-19 di tiga kecamatan di kota Blitar.

Plt Walikota Blitar Santoso menyebut pembentukan Kampung Tangguh Covid-19 itu, konsep dan operasionalnya saat ini tengah dibahas dengan tiga pilar pemerintahan, yakni bersama Polres Blitar Kota dan Kodim 0808/Blitar.

Secara umum, kata Santoso, Kampung Tangguh Covid-19 itu nanti akan membantu melayani dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, hingga ketanggapan upaya-upaya untuk menangkal potensi sebaran Covid-19. 

"Karena kota Blitar ada tiga kecamatan dan zona merah di kelurahan Tanjungsari, kita akan tetap membuat pilot project di tiga kecamatan berupa Kampung Tangguh. Namanya Kampung Tangguh, berarti mampu mengatasi terhadap Covid-19," jelas Santoso seusai mengikuti Sosialisasi Pembentukan Kampung Tangguh di ruang Sasana Praja kantor Walikota Blitar, Senin (18/05/2020).

Diterangkan Santoso, pembahasan persiapan pembentukan Kampung Tangguh Bencana Covid-19 ini merupakan hasil telekonferensi bersama Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur dan Pangdam V/Brawijaya, dimana diharuskannya membentuk Kampung Tangguh oleh kabupaten/kota di Jawa Timur yang berada dalam zona merah.

Dia menuturkan, minggu depan pembentukan Kampung Tangguh di tiga kecamatan bisa dimulai. Pasalnya, pekan ini pihaknya meminta masing-masing stakeholder mampu merampungkan formula pendirian Kampung Tangguh, mulai komponen Kampung Tangguh, dasar hukum, hingga operasionalitas dan pertanggungjawaban dibangunkannya Kampung Tangguh. 

"Tapi perlu ada penyempurnaan-penyempurnaan. Contoh, masalah ketahanan pangan. Kemarin saya lihat di kecamatan Sananwetan ada masyarakat yang bergotong royong menyediakan sayur mayur gratis, solidaritas tumbuh. Inilah bentuk ketahanan pangan yang dibuktikan melalui solidaritas masyarakat," urainya.

Kepada kelurahan-kelurahan di kota Blitar yang sudah ditunjuk untuk membentuk Kampung Tangguh, lanjut dia, diharapkan segera memenuhi komposisi kebutuhan pendirian Kampung Tangguh yang sudah disosialisasikan oleh pemerintah. 

Diketahui, dalam forum sosialisasi pendirian Kampung Tangguh Bencana Covid-19 dan Peraturan Walikota Blitar Tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), dihadiri Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela, Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Kris Bianto beserta para jajaran masing-masing, serta perwakilan OPD terkait di lingkungan Pemkot Blitar. 

(Faisal/Hms/Adv)

Related News