Khilafatul Muslimin Kecamatan Tallo Kota Makassar Resmi Bubar

Selasa, 28/06/2022 - 15:45
Pernyataan sikap pembubaran khilafatul muslimin Kecamatan Tallo
Pernyataan sikap pembubaran khilafatul muslimin Kecamatan Tallo

Klikwarta.com, Makassar - Khilafatul Muslimin di Kecamatan Tallo Kota Makassar resmi bubar, hal tersebut di sampaikan oleh Ust. Bakri Like dalam rangka pengambilan testimoni pengurus dan pengikutnya Khilafatul Muslimin,  di lantai 2 Kantor Camat Tallo Jalan Arif Rahman Hakim Kota Makassar. Selasa (28/6/2022).

Turut hadir dalam kegiatan pertemuan tersebut antara lain, Kasat Intelkam Polrestabes Makassar Kompol Sismoyo, Dantim Bais Makassar Mayor Toni Manurung, Kapolsek Tallo Kompol Badollahi, Dit Cegah Densus 88 Mabes Polri  AKP Didi, Kepala Kesbangpol Kota Makassar Zainal Ibrahim, Camat Tallo Alamsyah, Sekcam Tallo Nimrod sembe, Kanit 3 Sat Intelkam Polrestabes Makassar AKP Yusran, Imam Kelurahan H. Syamsuddin, Pengikut Khilafatul Muslimin Indonesia sdr. Bakri Like, Para RT/RW Kec. Tallo.

Kesbangpol Kota Makassar Zainal Ibrahim dalam sambutannya mengatakan, kehadiran kami lebih kepada menginginkan negara tetap eksis tidak terpecah belah, dengan semangat itu kami mengundang bapak-bapak sekalian punya hak bergiat dan bekerja maka disamping hak itu ada kewajiban yang mengikuti, kewajiban yang utama yaitu mengikuti hukum yang berlaku di Indonesia.

"Kita semua beragama, Indonesia mengakui adanya 6 agama, diluar perbedaan ini kita mengaku berbangsa dan bernegara 1 yaitu Indonesia," ungkapnya.

Ia menambahkan, negara timur tengah yang mayoritas Islam namun terpecah-pecah, negara kita 250 suku bangsa dan ribuan pulau kalau tidak dipersatukan dengan idiologi yang sama maka gampang sekali kita dihancurkan.

"Untuk itu kami dari Kesbangpol bertugas  selalu mengingatkan masyarakat memegang teguh idiologi kita yaitu UUD dan Pancasila," pungkasnya.

Sedangkan dari Dit cegah Densus 88 Mabes Polri AKP Didi mengatakan, kehadiran densus yang diketahui masyarakat yaitu bila ada penindakan/penangkapan, akan tetapi tugas kami juga sebelumnya memberikan pencegahan dan pembinaan, namun bila tidak bisa menerima maka ada tim lain yang akan melakukan upaya terakhir, sehingga sebagai sesama warga kami akan mengingatkan.

Teroris tidak merujuk pada satu Agama, ada beberapa pelaku teroris non muslim dan Polri bukan Islam Phobia.

"Tahapan teroris yaitu intoleransi terpapar dari sisi pikiran pemahaman, radikal terpapar dari sisi sikap dan terorisme terpapar dari sisi tindakan,' tambahnya.

Doktrin dari teroris antara lain takfiri, thagut dan anshar taghut, kafir, hijrah, keistimewaan istidaiah, haramnya hukum rimba, haramnya intikhoba, keutamaan mati sahid, keutamaan syariat islam dengan mendirikan khilafah, salah satunya khilafatul muslimin adalah ormas agama yang didirikan oleh abdul Qodir Hasan Baraja.

"Khilafatul Muslimin Indonesia harus dibubarkan karena ormas ini memiliki visi dan ideologi yang sama dengan HTI serta sebagian besar tokoh dan penggerak ormas ini merupakan mantan pendukung Negara Islam Indonesia (NII)," Singkatnya.

Penyampaian Ust. Bakri Like mengatakan kami banyak berterimakasih karena telah memfasilitasi sehingga  kita berkumpul hari ini, lebih awal kami telah menyampaiakan bahwa struktur khilafatul muslimin pusat sudah bubar sehingga kami juga kepengurusan paling bawah menyatakan bubar, saya adalah pedagang sayur dan minim ilmu agama.

"Khilafatul sudah bubar, kami patuh kepada negara, saya adalah orang yang paling menolak demonstrasi, teroris, bom bunuh diri karena tidak hanya melukai diri sendiri namun juga orang lain," pungkasnya.

Ust Bakri Like bersama sdr. Arifin (pengikut Khilafatul Muslimin) membuat video testimoni pernyataan bahwa telah keluar dari jamaah Khilafatul Muslimin dan kembali ke pangkuan NKRI.

(Pewarta :Eris)

Related News