Nasdem Memanggil, Hery Ngabut : Ada Yang Tidak Sehat

Kamis, 02/05/2024 - 14:13
Wakil Bupati Manggarai Herybertus Ngabut, SH mendaftar Partai Nasdem untuk menjadi kandidat Bacabub pada Pilkada Manggarai yang mendatang, Rabu (1/5/2024)
Wakil Bupati Manggarai Herybertus Ngabut, SH mendaftar Partai Nasdem untuk menjadi kandidat Bacabub pada Pilkada Manggarai yang mendatang, Rabu (1/5/2024)

Klikwarta.com, Ruteng - Wakil Bupati Manggarai Herybertus Ngabut, S.H mendaftar di Partai Nasdem untuk menjadi kandidat Bacabub pada Pilkada Manggarai yang mendatang, Rabu (1/5/2024).

Ketua Bapilu Partai Golkar itu didampingi rombongan dan Tim pemenangan di Sekretariat DPD Partai Nasdem dan disambut senyum mesra.

"Saya merasa bahwa dari sekian orang yang merasa terpanggil untuk menjadi pemimpin daerah ini juga merasa terpanggil melalui suara hati Nasdem untuk bisa mendorong menjadi kandidat dalam perhelatan politik Pilkada 27 November yang akan datang,"ujar Hery Ngabut pada saat memberikan kata sambutan.

"Kemaren saya telfon juga petinggi-petinggi partai  baik di level DPW maupun pusat untuk melihat pemandangan politik Kabupaten Manggarai diantaranya melalui Nasdem.Mereka berharap,apa pun hari-hari ke depan dalam politik ini,salah satu taruhannya adalah adanya klaster-klaster yang dianggap potensial melalui Nasdem.
Kalau hari-hari ini,kita sepakat mengatakan ada yang tidak sehat.Maka tugas pemimpin,menyehatkan ! Dan kalau dia sehat,tidak perlu ada pemimpin disitu.
Saya tidak mau terlalu jauh urusan politik.Soal siapa jadi Bupati 27 November itu urusan rakyat.Tapi siapa pun yang ingin mendaftar di partai Nasdem,maka saya sepakat tagline Nasdem Memanggil,"sambung Hery.

Menurut Ngabut bahwa pemimpin itu tidak berada pada situasi normal,tetapi jadi pemimpin harus berada pada situasi yang tidak normal.

"Ketika orang kritik,betul ada Bupati,tetapi anda Wakil.Saya katakan,secara politik,tidak ! Dan itu terjawab dalam LKPJ dan LPPD kita.Jujur,hari ini saya datang di Nasdem hanya mengingatkan bahwa saya mau jadi Bupati.Bukan untuk melawan siapa-siapa.Saya dihantar oleh pikiran banyak orang,yakni rakyat Manggarai",tutur Hery.

Mengapa itu terjadi ?Jabatan Wakil Bupati ini kalau salah diterjemahkan akan menjadi jabatan inkonstitusional.Secara atributif,menurut konstitusional negara tidak kelihatan apa kewenangan atributif yang ada pada seorang Wakil Bupati.Sehingga,yang diperlihatkan di mana-mana di Indonesia bahwa jabatan seorang Wakil Bupati itu hanya kewenangan Mandatori.

"Kan tergantung Bupati.Karena tanda tangan akhirnya melahirkan kebijakan abubu pada seorang Bupati.Maka tugas yang tidak terkatakan pada seorang Wakil Bupati hanyalah memberi saran dan masukan kepada seorang Bupati agar melahirkan kebijakan yang populis".

Tapi siapa pun yang ingin menjadi pemimpin daerah harus memastikan dia itu orang baik,jujur untuk memastikan bahwa Anda hadir untuk situasi Manggarai yang tidak normal .

"Orang Manggarai lagi membutuhkan siapa pemimpin yang populis yang memastikan bahwa anda hadir untuk Manggarai yang tertib dan aman".

Oleh karena itu,ada empat konstruksi dasar yang harus diperhatikan oleh siapa pun yang menjadi Bupati ke depan.

Pertama,para pegawai itu sebagai perancang pelaksana sekaligus sebagai evaluator  sosial program dan kegiatan yang ada untuk mendukung kontrak politik seorang Bupati.Kalau salah dikelola,maka akan mengganggu banyak hal.

"Saya kalau jadi Bupati,pegawai itu harus nyaman.Hak dan kewajiban dia harus berjalan seimbang.Dan ini mesti jadi atensi seorang pemimpin".

Kedua,Forkopimda selaku pimpinan daerah yang mesti diperhatikan dan harus menjadi bagian integral dari sumber daya orang Manggarai yang bisa mencetak ketertiban umum,Kamtibmas dan penegakkan hukum.Secara teritorial,Manggarai ini dipastikan aman.

Ketiga,DPRD."Saya ini selalu heran,ruang paripurna itu dijadikan ruang konflik dan perdebatan,kenapa tidak ada ruang perjumpaan?Secara formin dan UU mereka adalah mitra.DPR itu orang politik,maka hari-hari kerjanya juga politik dalam mempertanggungjawabkan eksistensi karena politik".

27 November itu adalah rakitan cara berpikir semua elemen masyarakat,menyatu di dalam komitmen bersama untuk membangun Manggarai yang MAJU(Mandiri Adil Jujur Unggul).

"Kalau hari-hari ini saya dihina,tak apa-apa.Memang politik ini hanya orang-orang yang merasa diri kaya dan berkuasa ? Tidak !Yang berkuasa adalah orang yang punya niat baik membangun manggarai",tutupnya.

Sementara Ketua DPD Partai Nasdem,Soe Flavianus dalam sambutannya mengatakan bahwa suatu kebanggaan besar bagi Nasdem atas kehadiran Hery Ngabut dan rombongan memberi respons terhadap panggilan partai untuk mendaftar di Partai Nasdem.

"Partai ini kami buka bagi siapa saja yang berminat untuk menjadikan partai ini salah satu kendaraan politiknya.Untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati,tagline besar kami adalah Partai tanpa mahar",tegas Epi sapaan akrabnya.

Ini yang coba kamu bangun dengan tujuan bahwa setiap kandidat yang menggunakan partai Nasdem tidak akan terbebani dalam menyiapkan mahar.Tetapi tidak berarti,partai Nasdem murahan.

"Setiap orang yang menggunakan partai ini sebagai kendaraan politik di semua tingkatan,maka dia setelah mencapai kemenangan dia punya tugas besar,yaitu mensejahterakan masyarakat",terang Epy.

Beberapa aspek nanti akan menjadi pengamatan atas semua calon yang mendaftar di partai Nasdem tentu punya niat baik.

Related News