Ngobrol Bareng Milenial dan Gen Z di Magelang, Puan Beri 3 Pesan Kunci Keberhasilan Kuliah

Rabu, 31/01/2024 - 10:33
Ketua DPR RI Puan Maharani saat  dialog dengan para mahasiswa di Joglo Panglipuran, Magelang, Selasa (30/1/2024).
Ketua DPR RI Puan Maharani saat dialog dengan para mahasiswa di Joglo Panglipuran, Magelang, Selasa (30/1/2024).

Klikwarta.com, Magelang - Ketua DPR RI Puan Maharani melanjutkan kunjungan kerja di Jawa Tengah dengan ngobrol santai bersama ratusan mahasiswa penerima bantuan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di Kabupaten Magelang. Kepada generasi milenial dan Gen Z itu, Puan memberi 3 pesan kunci keberhasilan kuliah.

Acara dialog dengan para mahasiswa tersebut diselenggarakan di Joglo Panglipuran, Magelang, Selasa (30/1/2024). Puan hadir didampingi Anggota DPR RI, Paramita Widya Kusuma dan My Esti Wijayati.

Ada 521 mahasiswa yang mengikuti dialog bersama Puan tersebut. Mereka merupakan penerima beasiswa yang mendapat bantuan KIP Kuliah atas aspirasi Puan.

“Pendidikan adalah kunci mencapai kesejahteraan. Pendidikan bukan hanya soal gelar, bukan hanya soal ijazah, bukan hanya soal status,” kata Puan mengawali bincang bersama para mahasiswa.
 
“Melalui pendidikan maka kalian mendapat ilmu pengetahuan, kalian mendapat keahlian, kalian mendapat kesempatan untuk menjadi versi terbaik dari diri kalian sendiri,” lanjutnya.

Puan pun menegaskan, DPR RI menaruh perhatian besar terhadap pendidikan generasi muda agar bisa mengenyam pendidikan tinggi. Salah satu upaya yang bisa dilakukan negara adalah dengan program bantuan seperti KIP Kuliah.

“Kami tidak ingin ada anak Indonesia yang tidak bisa kuliah karena masalah biaya. Jadi kami akan dorong terus KIP Kuliah untuk adik-adik yang membutuhkan, supaya tepat sasaran juga,” tegas Puan.
 
Mahasiswa dari Gen Milenial dan Gen Z yang berdialog dengan Puan itu rata-rata merupakan anak muda yang pintar. Sebab untuk bisa tetap mendapatkan KIP Kuliah, mereka harus memiliki IPK minimal 2,75 setiap semester. Belum lagi ada persyaratan akademik lainnya.

Puan mengatakan, generasi muda merupakan masa depan Indonesia. 

“Di tangan kalian nanti akan ditentukan Indonesia akan menjadi bangsa seperti apa. Nanti saat kalian sudah dewasa, saat Insya Allah sudah lulus kuliah, sudah bekerja, mungkin ada yang jadi pengusaha, ada yang jadi politisi. Mungkin tantangannya Indonesia sudah berbeda,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut.

Puan mengingatkan, akan ada banyak tantangan di masa yang akan datang bagi generasi muda. Seperti tantangan teknologi yang semakin besar.

“Kalian bukan lagi bersaing dengan manusia tetapi sudah bersaing dengan mesin, tapi dengan kecerdasan buatan,” ujar Puan.

Oleh karenanya, lulusan FISIP Universitas Indonesia (UI) ini memberi pesan kepada para mahasiswa agar berhasil dalam pendidikannya. Puan meminta mereka memperhatikan 3 hal untuk keberhasilan di bangku kuliah.
 
“Saya mau pesan 3 hal selama kalian kuliah. Ingat ya 3, ada 3 hal yang perlu menjadi perhatian kalian. Awalnya nih kalian harus rajin belajar. Ini sudah dapat KIP Kuliah tolong digunakan sebaik-baiknya,” sebut mantan Menko PMK itu.

“Belajar sebanyak-banyaknya. Harus SAT-SET dan TAS-TES kalau belajar. Jangan ditunda-tunda kalau ada tugas,” lanjut Puan.

Pesan selanjutnya yang disampaikan adalah agar para mahasiswa memperbanyak pengalaman di luar kelas. Misalnya, kata Puan, dengan ikut berorganisasi.

“Ingat bahwa dengan ber-organisasi itu kalian bisa makin banyak teman, makin banyak jaringan kenalan, makin banyak pengalaman yang bisa melengkapi ilmu yang kalian dapat di kelas,” imbaunya.

Pesan ke-3 dari Puan adalah agar mahasiswa melatih keberanian. Ia menyebut hal tersebut akan berguna untuk menunjang masa depan para generasi muda.

“Ke-3, yang ke-3 nih. Jadi yang ke-3 adalah kalian harus melatih keberanian. Karena keberanian adalah modal dasar untuk melakukan terobosan, modal dasar untuk melahirkan inovasi. Jangan mau hanya ikut-ikutan arus atau ikut-ikutan tren. Kalian harus jadi generasi yang membuat tren baru,” pesan Puan.
 
“Kami percaya bahwa kalian adalah generasi yang akan mengubah Indonesia menjadi lebih baik, dan semua itu dimulai di masa kuliah,” sambung cucu Proklamator RI Bung Karno ini.

Mayoritas penerima beasiswa KIP yang hadir merupakan mahasiswa dari kampus ternama di Magelang. Ada yang berkuliah di Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), Universitas Tidar (Untidar), dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Patria.

Puan kemudian mengajak 3 mahasiswa maju ke atas podium untuk berbincang langsung. Sebelum menerima KIP Kuliah, 3 orang mahasiswa itu menulis surat kepada Puan tentang perlunya mereka mendapatkan beasiswa pendidikan.

Seperti Ricky, mahasiswa jurusan Teknik Informatika yang merupakan anak tukang batu. Para mahasiswa ini menyampaikan rasa terima kasihnya karena atas aspirasi Puan, mereka bisa mendapat bantuan beasiswa.

“Saya ingin mengangkat perekonomian keluarga. Ibu saya WA titip pesan terima kasih kepada Mbak Puan karena sudah bantu saya bisa kuliah. Kalau nanti saya sukses dan jadi pengusaha properti, saya mau kasih Mbak Puan properti gratis,” ucap Ricky disambut gelak tawa Puan.

Sementara itu Ismi, mahasiswa jurusan Fakultas Ekonomi mengaku punya cita-cita besar. Ismi sendiri mendapat IPK 4,95 dan berasal dari keluarga kurang mampu dengan 6 saudara.

“Saya mau jadi juragan dari semua juragan,” kata Ismi sambil berkelakar.

Mahasiswa ke-3 yang berbincang langsung dengan Puan bernama Asep menyampaikan harapannya untuk bisa dibantu beasiswa kuliah sampai S2. Puan lantas mendorong agar semua mahasiswa peraih KIP Kuliah untuk terus berprestasi sehingga bisa mendapatkan beasiswa lagi demi menggapai cita-cita.

Kontributor: Arif

Related News