Tangkal Korona, Pemkot Blitar Sediakan 100 Kamar Bagi Pemudik

Senin, 13/04/2020 - 16:47
Plt Walikota Blitar Santoso (kanan) ketika meninjau kamar Rumah Singgah Pemudik
Plt Walikota Blitar Santoso (kanan) ketika meninjau kamar Rumah Singgah Pemudik

Klikwarta.com | Kota Blitar - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menyediakan 100 kamar yang diperuntukkan bagi pemudik yang tiba dari perantuan jelang Ramadhan dan Lebaran tahun ini. Sebanyak 100 kamar itu tersedia di Rusunawa milik Yonif 511 Blitar yang diresmikan hari ini. 

Plt Walikota Blitar Santoso mengatakan, penyedian rumah singgah pemudik itu merupakan tindak lanjut dari instruksi pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi perihal upaya pencegahan pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) atau virus Korona.

"Jadi ini dalam rangka supaya para pemudik kita yang rumahanya di kota Blitar paling tidak bisa kita lakukan pengecekan kesehatannya apakah terindikasi virus Korona atau tidak. Oleh karena itulah kita siapkan rumah singgah, dengan memanfaatkan rusunawa milik Yonif 511 Blitar yang kurang lebih ada 100 kamar," kata Santoso kepada awak media seusai meresmikan Rumah Singgah Pemudik, Senin (13/04/2020).

Santoso menerangkan, di dalam fasilitas rumah singgah itu difasilitasi fasilitas tenaga medis, bed, kamar mandi, dapur dan fasilitas-fasilitas lainnya. Ia berharap, ketika pemudik yang tiba di kota Blitar via Stasiun atau Terminal nanti, akan digiring ke rumah singgah itu untuk dilakukan pemeriksaan intensif oleh petugas dari RSUD Mardiwaluyo, maupun Dinas Kesehatan. 

"Tentunya ada SOP yang sudah disiapkan, supaya kalau ada yang terindikasi Covid-19 maka akan dirujuk ke rumah sakit Mardiwaluyo. Tapi kalau masih ODR dan ODP, maka bisa dirujuk ke rumah sakit swasta yang lain. Kemarin juga sudah ada kesepakatan terkait ini," tukasnya. 

Lebih lanjut, Santoso terus mengajak dan mengimbau masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan maupun Maklumat Kapolri terkait pencegahan pandemi Covid-19. Sebab, melalui Social Distancing maupun Physical Distancing, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun, maka rantai pesebaran virus Korona di kota Blitar bisa diputus.

Turut hadir pada peresmian Rumah Singgah Pemudik ini, jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Blitar, kepala OPD, tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kota Blitar, Muspika Kecamatan Sananwetan, hingga dari kelurahan setempat. 

(Faisal/Hms/Adv)

Related News