Klikwarta.com, Maluku - Pembobolan dana nasabah Bank BRI unit Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat yang mencuak dan menjadi tanya dari berbagai pihak, dalam hal ini masyarakat maupun nasabah yang menjadi korban bobol, dan siapa yang bertanggung jawab atas raibnya dana nasabah di bank tersebut.
Melihat permasalahan ini, Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F- PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seram Bagian Barat ( SBB), Arif Pamana mendesak pihak Bank untuk segera bertanggung jawab atas raibnya dana nasabah puluhan juta,yang tidak diketahui siapa pelaku dibalik pembobolan dana puluhan nasabah yang menabung di bank tersebut.
"Ini tanggungjawabnya pihak Bank BRI unit Kairatu, untuk itu saya minta agar segera menggantikan dana nasabah yang diraib tersebut, dan ini permainan yang dimainkan oleh oknum - oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut", tegas Pamana.
Dikatakannya, seharusnya tidak boleh terjadi hal demikian, dengan adanya pembobolan dana nasabah Bank BRI unit Kairtatu, ini bertanda tidak ada keamanan pada internal bank itu sendiri hal ini telah terbukti dengan puluhan dana nasabah raib, dan pihak bank sendiri telah menaruh rasa keresahan pada nasabah yang sudah menabung puluhan tahun di bank yang menjadi kepercayaannya.
"Seharusnya keamanan bank lebih ditingkatkan lagi,jika keamanan internal bank sendiri tidak aman, maka akan terus terjadinya pembobolan terhadap dana nasabah dan membuat nasabah resah terhadap kenakalan yang sudah dilakukan oleh pihak bank itu sendiri" kata Pamana.
Sekali lagi, Pamana dengan tegas meminta kepada pihak bank untuk memperketat dan menjamin security serta keamanan para nasabah, dan pihak bank wajib pula memberi jaminan keamanan terhadap nasabah yang menabung di bri, agar dana mereka tidak dibobol lagi,
"Jika ini kembali terjadi lagi maka tingkat kepercayaan nasabah kepada bank BRI sudah tidak ada lagi, dan saya yakin tidak ada nasabah yang menabung di bank BRI dengan adanya kasus pembobolan ini", ujar Pamana.
Untuk itu pamana berharap pihak bank memberikan jaminan terkait pengembalian uang nasabah yang dibobol, serta meminta pula agar segera mengusut tuntas oknum - oknum yang terlibat dalam kasus pembobolan dana nasabah, yang merugikan nasabah hingga puluhan juta rupiah tersebut" pinta Pamana
(Pewarta : Ge Kakisina)
