Kurniasih Minta Program MBG Jadi Katalis Ekonomi dan Cegah Stunting

Senin, 26/05/2025 - 16:50
Anggota Banggar DPR RI Kurniasih Mufidayati

Anggota Banggar DPR RI Kurniasih Mufidayati

Klikwarta.com, Jakarta – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Kurniasih Mufidayati, mendorong agar Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dijalankan pemerintah benar-benar mampu menjawab berbagai persoalan kesejahteraan masyarakat. Ia menilai, dengan alokasi anggaran yang sangat besar, program tersebut harus dirancang dan dieksekusi secara matang agar memberikan dampak nyata dan berjangka panjang.

“Dengan alokasi anggaran yang begitu besar, program Makan Bergizi Gratis harus memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat secara luas,” tegas Kurniasih dalam keterangannya, Senin (26/5/2025).

Kurniasih menyebut setidaknya terdapat tiga sasaran utama yang harus dicapai dari pelaksanaan program MBG. Pertama, program ini harus mampu mendorong penciptaan lapangan kerja baru, terutama di sektor penyediaan bahan pangan lokal, UMKM kuliner, logistik, dan distribusi makanan.

“Jika dikelola dengan pendekatan padat karya dan berbasis komunitas lokal, program ini bisa membuka peluang kerja baru di berbagai daerah,” ungkap politisi Fraksi PKS tersebut.

Kedua, program MBG harus secara konkret menurunkan angka stunting yang masih tinggi di berbagai wilayah Indonesia. Ia mengingatkan bahwa permasalahan stunting bukan hanya menyangkut kuantitas makanan, tetapi juga kualitas gizi yang diterima anak-anak.

“Makan bergizi artinya harus memenuhi standar kecukupan gizi anak-anak, bukan sekadar memberikan makanan gratis. Ini menyangkut masa depan generasi Indonesia,” ujarnya.

Ketiga, lanjut Kurniasih, program ini harus menjadi bagian dari strategi nasional dalam menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan produktif. Ia menekankan bahwa pemenuhan gizi anak-anak merupakan pondasi menuju generasi emas Indonesia.

“Jika kita ingin memiliki generasi emas di masa mendatang, maka pemenuhan gizi anak-anak harus menjadi prioritas nasional. MBG bisa menjadi pondasi penting menuju ke sana, asalkan implementasinya tepat sasaran dan berkelanjutan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kurniasih mengingatkan bahwa seluruh perencanaan dan pelaksanaan program MBG harus terintegrasi dengan agenda besar pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menilai, program ini berpotensi menjadi katalisator penguatan ekonomi rakyat jika diarahkan pada pengembangan ekosistem pangan lokal, pemberdayaan petani dan nelayan, serta pelibatan koperasi dan UMKM.

“Jika seluruh rantai pasok program MBG dikelola oleh pelaku ekonomi lokal, maka efek domino positifnya bisa dirasakan secara luas. Kita tidak hanya memberi makan anak-anak, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar mereka,” pungkasnya.

(Kontributor: Arif)

web banner

Related News