
Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama melihat para siswa SDN 1 Popongan yang sedang menyantap makanan bergizi di sela kegiatan Launching Dapur Mandiri Hybrid Yayasan Oda Masa Depan Utama, Senin (17/2/2025)
*Launching Dapur Mandiri Hybrid Yayasan Oda Masa Depan Utama
Klikwarta.com, Karanganyar - Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama bersama Forkopimcam Karanganyar melaunching Dapur Mandiri Hybrid Yayasan Oda Masa Depan Utama, sekaligus membagikan makanan bergizi kepada para siswa di SDN 1 Popongan Karanganyar, Senin (17/2/2025).
Letkol Inf Andri Army mengatakan, bahwa di wilayah Kabupaten Karanganyar baru terdapat 3 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah beroperasi, salah satunya yaitu Dapur Mandiri Hybrid Yayasan Oda Masa Depan Utama.
Dapur Mandiri Hybrid Yayasan Oda Masa Depan Utama yang berlokasi di Jl. Mangga 6, Ngarjosari, Kelurahan Popongan ini merupakan SPPG pertama di wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. SPPG ini melayani sebanyak 3.255 siswa dari berbagai jenjang sekolah mulai dari TK sampai SMA/SMK.
"Sasaran ini ditinjau dari jarak dapur dan sekolah, serta kapasitas maksimal pelayanan yang bisa dapur layani. Program ini akan terus berjalan bertahap di semua titik di seluruh Indonesia. Tadi kami meninjau langsung di lapangan, bagaimana saat di masak, dan kami juga melihat langsung anak-anak makan,” ungkapnya.
Dandim Karanganyar menambahkan, program ini sangat memberikan manfaat bagi semua, termasuk bagi kalangan pelajar, guna menunjang Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat melalui asupan makanan yang bergizi.
"Tentu gizi anak bisa bicara tentang kepintarannya dan ketika itu sehat. Agar jadi sehat, tentu harus mengkonsumsi makanan bergizi, apalagi mulai dari TK, Paud, SD, SMP, SMA, mereka punya usia emas yang perlu kita persiapkan dengan baik," ujarnya.
Makan bergizi ini, kata Letkol Inf Andri Army, merupakan perintah dari Badan Gizi Nasional (BGN) untuk Dapur Mandiri wajib untuk melaporkan ke Kodim, hal itu supaya dalam pembuatan Geospatialnya tidak berbenturan.
"Saya sampaikan juga kepada masyarakat, iming-iming yang mengatasnamakan dari BGN, semua harus terkonfirmasi. Karena sudah ada kejadian, jasa penyedia makanan atau catering yang di tipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," tandasnya.
Pewarta : Kacuk Legowo