Tidak Puas Dengan Perekrutan Tenaga Kerja, Puluhan Warga Ledok Blokir Akses Distrik 2 Pertamina EP Field Cepu 

Rabu, 30/10/2024 - 16:15
Akses jalan menuju lapangan Distrik 2 Pertamina EP Field Cepu Zona 11 di Desa Ledok kecamatan Sambong yang diblokir warga

Akses jalan menuju lapangan Distrik 2 Pertamina EP Field Cepu Zona 11 di Desa Ledok kecamatan Sambong yang diblokir warga

Klikwarta.com, Blora - Puluhan warga Desa Ledok memblokir akses jalan menuju lapangan Distrik 2 Pertamina EP Field Cepu Zona 11 yang terletak di desa Ledok, kecamatan Sambong kabupaten Blora pada Rabu (30/10/2024). Aksi tersebut dipicu atas kekecewaan warga terhadap Petrowell saat mediasi pada Kamis (17/10/2024) lalu, yang tidak ada keputusan terhadap perekrutan tenaga kerja.

Mereka memblokir jalan dengan menggunakan bambu dan membentangkan bunner berisi tuntutan warga. Warga Ledok menuntut agar pihak Petrowell selaku vendor Pertamina merekrut tenaga kerja lokal lebih dari satu orang. Mediasi antara warga, Kades Ledok, Kapolsek Sambong dengan Pertamina dan Petrowell sempat dilakukan di balai desa setempat, namun kembali menemui jalan buntu.

Salah satu warga Ledok yang enggan disebut namanya mengungkapkan, dari 6 tenaga kerja yang direkrut, hanya satu orang yang berasal dari Ledok yang dipekerjakan untuk work shop atau bengkel. Sementara 3 orang berasal dari wilayah Jawa Timur sedangkan 2 orang lain berasal dari desa Nglobo dan desa lain.

"Warga minta ada tambahan tenaga kerja dari Ledok. Paling tidak ada tambahan 2 atau 3 orang lagi yang direkrut. Jangan hanya satu orang. Begitu juga dengan security. Dari 14 orang security, warga Ledok hanya diambil 2 orang," ujarnya.

Aksi warga tersebut sempat mendapat pengamanan ketat dari anggota Polres Blora, Polsek Sambong dan anggota TNI. Aktivitas kendaraan operasional Pertamina pun sempat terganggu akibat aksi tersebut. Bahkan warga juga memulangkan pekerja Petrowell yang hendak bekerja.

"Sebelum ada kepastian,  akses jalan tersebut rencananya tetap akan kami blokir," tegasnya.

Sementara itu Sutijak Relation Cepu Field menjelaskan aksi tersebut sedikit banyak mengganggu aktivitas operasi.

"Iya mas warga memaksa minta tenaga kerja sudah kita akomodir tapi mereka minta lebih. Tadi sudah ada pertemuan di balai desa dan sudah di mediasi pihak keamanan dan tetap minta penambahan tenaga kerja," ujar Sutijak melalui pesan WhatsApp, Rabu (30/10/2024).

Lebih lanjut Sutijak mengungkapkan,  untuk perekrutan yang terbaru pihaknya sudah sosialisasi ke desa dan beberapa kali ketemu dengan tokoh masyarakat memberitahukan lowongan tenaga kerja rekrutan Petrowell, ada 1 orang sesuai kebutuhan tenaga kerja yang ada.

"Untuk perekrutan kali ini kita sesuai dengan wilayah ring 1 kita. Bukan hanya di Ledok saja, kita sudah tawarkan untuk perekrutan Petrowell satunya lagi dikoordinasikan dengan Bu kades tapi mereka tidak mau tetep memaksa.
Prosesnya dari masing-masing desa melamar lebih dari 1 orang. Proses perekrutan dinilai dari hasil bahan administrasi, test, wawancara dan MCU serta rekomendasi kades," ujarnya.

Sutijak  juga menyampaikan, bahwa pihaknya sudah menawarkan tenaga kerja yang lain. Tetapi mereka tetap menolak.

"Maunya yang perekrutan sekarang," ujarnya.

Pewarta : Fajar

Kpu Bitung

Related News