Klikwarta.com, Bengkulu - Tahun Baru Imlek, merupakan perayaan penting bagi masyarakat etnis Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah hadiri perayaan Imlek bersama masyarakat Bengkulu etnis Tionghoa, di Balai Buntar Bengkulu, Minggu(2/1). Menurutnya, keberagaman akan membuat Bengkulu lebih kuat, dan lebih maju di masa mendatang.
"Terimakasih, etnis Tionghoa sudah banyak berkontribusi untuk Bengkulu. Baik dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, maupun dalam menggerakkan ekonomi Bengkulu. Rasa kekeluargaannya pun sangat erat sekali," ujar Gubernur Rohidin saat memberikan ucapan Gong Xi Fa Cai di Balai Buntar Bengkulu.
Rohidin mengajak masyarakat Bengkulu etnis Tionghoa untuk tetap semangat turut serta membangun Bengkulu. Sekecil apapun suatu kelompok, jika saling bersatu dan menyatu tentu akan semakin memperkokoh menguatkan.
"Bengkulu adalah rumah besar bagi semua etnis yang ada di Bengkulu, jadi jangan merasa terpinggirkan, atau tak terpikirkan. Sekecil apapun suatu kelompok, mereka adalah keluarga kita, keluarga Provinsi Bengkulu. Mari bangun Bengkulu, rawat Bengkulu dengan baik, hingga Bengkulu mampu menjadi Provinsi yang hebat," terang Rohidin.
Sementara Ketua Paguyuban sosial marga tionghoa (PSMTI) Bengkulu Bebby Hussy menyampaikan masyarakat etnis Tionghoa di Bengkulu selalu memberikan support pada setiap kegiatan sosial maupun pemerintahan. Sinergi tersebut terjalin berkat komunikasi yang baik, agar Bengkulu lebih baik apalagi tahun ini Bengkulu memiliki agenda besar seperti Wonderful Bengkulu 2020.
"Kami sangat mendukung setiap kegiatan yang membuat kemajuan di Bengkulu, tahun ini PSMTI sedang berupaya membangun kembali kampung cina agar suasananya menarik wisatawan, apalagi ini tahun wisata," pungkas Bebby. (MC)
