Klikwarta.com, Bengkulu Utara - Pada Jumat (14/4/2023) pagi, warga yang tergabung dalam Persatuan Nelayan Tradisional Desa Pasar Palik Kabupaten Bengkulu Utara, mengamankan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Trawl atau Pukat Harimau yang beroperasi dibawah 2 mil laut.
"Ada 5 ABK yang diamankan para nelayan tradisional, semuanya warga Kota Bengkulu. Mereka yang diamankan bekerja kepada pemilik kapal yakni H Aming yang tinggal di Kota Bengkulu," kata Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana dalam keterangannya kepada wartawan.
Lanjut Kapolres, nelayan yang telah diamankan oleh Persatuan Nelayan Tradisional Desa Pasar Palik, dalam keadaan sehat dan telah diamankan di rumah Kepala Desa Pasar Palik, selanjutnya dibawa ke Polres Bengkulu Utara.
Sebagai bentuk protes para nelayan tradisional tersebut terhadap aksi kapal Trawl, mereka menutup jalan lintas Bengkulu-Mukomuko mulai pukul 09.30 sampai 11.30 WIB.
Berkat negosiasi Kapolres Bengkulu Utara yang turun langsung ke lokasi, jalan yang diblokir akhirnya dibuka lagi, dan arus lalu lintas berjalan normal.
Dalam keterangannya lagi, Kapolres menjelaskan bahwa pada 2 April 2023 lalu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Ditpolairud Polda Bengkulu agar nelayan trawl tidak beroperasi diperairan Bengkulu Utara dibawah 2 mil laut karena memicu konflik nelayan.
"Untuk ABK Trawl sudah diamankan oleh dan diproses sesuai prosedur yang berlaku," pungkas Kapolres.(*)
