Klikwarta.com, Kabupaten Blitar - Bupati Blitar Rini Syarifah (Mak Rini) akhirnya melakukan Ground Breaking proyek strategisnya di bidang kesehatan melalui pembangunan gedung rawat inap 8 lantai di RSUD Ngudi Waluyo, Senin (22/4/2024).
Direktur RSUD Ngudi Waluyo dr. Endah Woro Utami saat dihubungi awak media menyebut nama gedung yang dinamakan Gedung Srikandi ini diambil untuk merepresentasikan Mak Rini sebagai Bupati Blitar pertama.
Kemudian nama Gedung Srikandi yang dilakukan Ground Breaking sehari setelah tanggal lahir Pahlawan Nasional RA. Kartini ini juga sebagai simbol kekuatan seorang perempuan yang bersumbangsih untuk masyarakat.
"Kemudian tujuan pembangunan gedung ini untuk meningkatkan mutu dan standar pelayanan kesehatan dengan menyediakan bangunan sesuai dengan ketentuan. Sehingga bisa memberikan kenyamanan kepada para pengguna jasa RSUD Ngudi Waluyo," ujar Endah Woro Utami.
Dia juga menyampaikan biaya pembangunan gedung rawat inap 8 lantai tersebut sebesar 71 milyar setelah dilakukan lelang pengerjaan proyek. Anggaran pembangunan ini diambilkan dari dana BLUD, sehingga masuk APBD.
"Kita sudah sisihkan efisiensi selama ini dan sejumlah 75 M untuk pembangunan, tapi prosesnya adalah proses lelang dan ada tawar menawar sehingga yang dipakai 71 M," jelas Woro.
Bupati Blitar Rini Syarifah saat menyampaikan sambutannya menyampaikan pembangunan gedung rawat inap ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Rini mengatakan, bahwa gedung yang akan dibangun ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan, namun juga menjadi wadah yang akan memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas.
”Jadi acara Ground Breaking ini sebagai awal kita membangun mimpi bersama untuk mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh warga Kabupaten Blitar," ujarnya.
Untuk itu, Bupati berharap dengan adanya gedung rawat inap baru ini, akan semakin memperkuat infrastruktur kesehatan, sehingga masyarakat dapat mendapatkan perawatan yang lebih cepat, efisien, dan tentunya dengan cara-cara yang humanis.
Pada kegiatan ini, turut dihadiri Sekda Kabupaten Blitar, perwakilan Polda Jatim, Polres Blitar, Kejaksaan Negeri Blitar, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
(Pewarta : Faisal NR)
