Hadiri Pembukaan Festival Internasional Sastra Gunung Bintan, Dari Pembacaan Puisi oleh Menko Yusril hingga Penampilan Roger Kajol

Selasa, 28/10/2025 - 23:52
Festival Internasional Sastra Gunung Bintan

Festival Internasional Sastra Gunung Bintan

Klikwarta.com, KEPRI - Pembukaan Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) tahun 2025, dipastikan meriah, dimana yang dihadiri langsung Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan RI Yuzril Ihza Mahendra, dan penampilan penyanyi kenamaan asal Negeri Jiran Malaysia, Rojer Kajol.selasa : 28/10/2025 malam.

Pembukaan FSIGB akan dilangsungkan di halaman Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau, Tepi Laut Tanjungpinang.

Selain menghadiri dan memberikan sambutan, Menko Yusril juga dijadwalkan turut membacakan puisi dalam even yang pertama kali digelar sejak 2018 ini.

Juga Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang akan turut membacakan puisi bersama sederet sastrawan lainnya, antara lain Saleh Rahmad, Yatiman Yusuf, Willy Ana, dan Teja Alhab.

Pembukaan FSIGB 2025 dipastikan meriah dengan penampilan Seniman Melayu Rojer Kajol. Penyanyi yang juga piawai memainkan alat musik gambus ini akan diiringi Dermaga Musica, kumpulan musisi Kota Tanjunpinang yang dikenal telah melahirkan sederet karya musik berirama Melayu itu.

Menutup rangkaian kegiatan pembukaan FSIGB 2025, malam ini juga akan digelar bedah buku.

Mengutip yang ditulis Dato' Rida K Liamsi di laman resmi Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri, Festival Sastra Internasional Gunung Bintan adalah salah satu hajatan budaya di Kepri, khususnya sastra.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari visi dan misi Kepulauan Riau sebagai salah satu pusat kebudayaan Melayu di kawasan Asia Tenggara.

FSIGB adalah upaya untuk terus merawat ingatan dan mewariskan semangat kreativitas masyarakat sastra (literasi) yang sudah ada sejak zaman Kemaharajaan Melayu pada abad ke-12 yang karya-karya besarnya masih abadi sampai saat ini, seperti Salalatus Salatin karya Tun Seri Lanang, Gurindam XII karya Raja Ali Haji, Pahlawan di bidang Bahasa Indonesia, dan masih banyak lagi lainnya.

Dari negeri Bintan inilah berkibar nama para sastrawan besar seperti Raja Ali Haji, Engku Muda Raja Ibrahim, Sutardji Calzoum Bachri, Ibrahim Sattah, BM Syamsudin, dan sederet nama lain yang patut mendapat tempat dalam ingatan kita bersama.

Nama gunung dan pulau Bintan diabadikan sebagai ikon festival ini untuk menandakan betapa pulau ini telah menjadi sumber kecemerlangan dan lahirnya tamadun besar di kawasan ini.

Bintan adalah negeri asal dari esksistensi dari Kemaharajaan Melayu yang jatuh bangun selama hampir 800 tahun dan menemukan puncak kebesarannya pada era kerajaan Melaka, dan mewariskan tradisi literasi yang cemerlang di era Kerajaan Riau Lingga.

Gunung Bintan adalah negeri para Laksamana. Karena dari sinilah Hang Tuah mulai menapakkan langkahnya dan merapah segala samudra dan mengibarkan bendera kebesaran Melayu.

Dari Bintan muncul nama Laksamana Koja Hasan, Laksamana Hang Nadim, Laksamana Tun Abdul Jamil dan Laksamana Megat Seri Rama.

Dengan semangat Bintanlah lahir cogan sakti Melayu: esa hilang dua terbilang, patah tumbuh hilangkan berganti, takkan Melayu hilang di bumi. FSIGB akan menjadi salah satu gawai sastra yang akan terus dihelat tiap tahun, menjadi tradisi di Kepri sebagai negeri di selatan sebuah jazirah, Jazirah Negeri Melayu. (*)

Berita Terkait