
Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Bekasi Laksanakan Sosialisasi GEMARIKAN di Desa Taman Rahayu Kecamatan Setu
Klikwarta.com, Bekasi - Gerakan Memasyarakatkan Makan ikan (Gemarikan) dilaksanakan dikantor Desa Taman Rahayu Kecamatan Setu 11/7, sebelum acara di mulai, menyanyikan lagu Indonesia raya dan disertai Tari Kembang Bekasi. acara ini diwakili dari PJ Bupati Bekasi, dan diwakili oleh Iyan Priyatna M.Si, dan ikut serta dari Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Bekasi Iman Santoso, Dinas Perikanan Jawa Barat dari Kementerian Dinas Kelautan, Camat Setu, Lurah, Puskesmas, Masyarakat, dan Anak sekolah.
Dalam sambutannya, Iman Santoso Kepala Dinas Perikanan Kab Bekasi mengatakan, disini ada ibu-ibu yang hadir mewakili sasaran support stunting, ibu-ibu menyusui, ibu-ibu yang mempunyai bayi seribu hari yang sudah tiga kali, teman-teman musfika untuk memberikan bantuan ikan segar. nanti kami masih punya lagi tiga kegiatan yaitu di Setu dan di Sindang Mulya. Kami mohon doanya biar lancar kedepannya, dengan target semoga stunting di kecamatan Setu bisa lebih turun lagi dari angka yang sekarang.
Dijelaskan Iman lagi, kegiatan pagi ini mempunyai maksud dan tujuan yaitu tentang kegiatan sosialisasi gerakan Gemar makan ikan, dan yang kedua, mempunyai tujuan memberi pemahaman kepada peserta kegiatan tentang kandungan gizi dan manfaat ikan untuk kesehatan dan kekuatan serta kecerdasan, yang ketiga, menanamkan minat pada siswa sekolah sejak dini untuk menyukai ikan sebagai makanan sehari-hari dan pemberian pakan ikan untuk peserta yang di harapkan untuk memotivasi masyarakat melakukan dispesifikasi pengolahan ikan perikanan dan meningkatkan komsumsi ikan.
Ditambahkan lagi, pak Sekda juga ada kegiatan lomba hasil tampilan olah ikan khusus buat ibu ibu PKK dari wilayah Kecamatan Setu dengan 9 desa, satu kecamatan nanti ada tampilan hasil olahan ikannya. sasaran kegiatan mengarah pada 200 orang yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, dan anak anak sekolah.
Iman juga menambahkan, minta ijin pada pak sekda, ibu ibu sekalian, mohon bantuannya untuk bisa kita mempunyai kekuatan motivasi gemar makan ikan, jadi kalau saya sebut makan ikan itu sehat, makan ikan itu kuat dan cerdas, terakhirnya Yes yes yes.
Begitu juga dikatakan Iyan Priyatna mewakili Sekda Kab Bekasi, dalam kesempatan ini tentunya saya mengucapkan rasa apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Dinas Perikanan dan Jajarannya telah menginisiasi kegiatan sosialisasi gemar makan ikan ini, karena sebagaimana yang sampaikan oleh pak Iman, bahwa kab Bekasi ini masih ada anak-anak yang stunting, tapi kita juga tidak berdiam diri, Pemkab Bekasi terus menerus mengupayakan menekan angka-angka stunting ini dari mulai asset regulasinya, dengan dikeluarkannya kesanggupan stunting.
Ditambahkan Iyan Priyatna, kemarin juga bangsa kita mengeluarkan perbup tentang data dari anak asuh stunting, diperintahkan dari Bupati, untuk setiap SKPD menjadi RO di Kecamatan masing-masing. Dan saya berharap nanti Komnasnya dari DPPKB, Mungkin saja tiap kecamatan beda-beda intervensinya tergantung dari penyebab-penyebab dominan anak stunting. kesehatan juga harus di cek dulu. Penyebab utamanya stunting di kecamatan itu apa, jangan sampai karena factor tinggi yang di intervensi adalah aspek pengacuhan atau sebaliknya. Misalnya disini, kalau saya lihat sepintas, kecamatan setu tingkat kesejahteraanya tidak mengenal, cukuplah saya bilang, Tapi kalau lihat data stunting taman raya dan sindang mulya malah agak tinggi. Saya juga kaget entah waktu itu pendataanya agak biasa atau gimana, tapi pada hari itulah yang kita upayakan bahwa intervensi stunting terus menerus dilaksanakan. Tanggal 1 juli kita sudah lengkap dalam pencapaian pengukuran intervensi stunting. Ujar Iyan Priyatna.
Dikatakan Iyan Priyatna lagi, ada angka 240.104, tercapai 240.109, artinya beda dimana tuh, dari situ saja kita sudah ada upaya-upaya bahwa anak-anak ini sudah benar-benar ada tindakan. Tapi inshaAllah dengan intervensi-intervensi dari segala penjuru, InshaAllah angka-angka stunting ini bisa ditekan. dan dapat saya sampaikan disini bahwa kab Bekasi dari survei SKI yang dilakukan pada tahun 2023 membuktikan kondisi stunting di Kab Bekasi sebesar 23,2 persen dan target dari kab Bekasi kondisi stunting tahun 2024 sebesar 14 persen dari Dinas Perikanan", ujarnya.
Dijelaskan Iyan Priyatna lagi, stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak, pertumbuhan tubuh maupun otak. Nanti pertumbuhan gizi dalam waktu yang lama akan memiliki perawakan pendek atau lebih pendek dari anak seusia nya dan akan mempengaruhi juga pada kecerdesannya. kalau anak stunting pendek, ini nanti kedepannya tidak bisa masuk polisi atau tentara, harus kita cegah hal-hal itu. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak aspek, mulai dari aspek pendidikan, ekonomi. Dampak stunting sangat mengerikan masa depan anak, karena anak tidak dapat maksimal mengembangkan potensinya. Salah satu makanan bergizi yang dapat mencegah stunting adalah ikan. Ikan mengandung kaya protein dan lemak tak jenuh sehingga cepat diserap oleh tubuh dibanding protein lainnya.
Diterangkan Iyan Priyatna lagi, Kalau saya baca di jurnal ilmiah minimal ada 10 manfaat ikan, Sedangkan potensi ikan di Kab Bekasi aman dan luar biasa. Pantai kita sepanjang 72 km, itu untuk Perikanan dan Laut, belum Perikanan Darat, Artinya bahwa dari sisi hipotensi dan ketersediaan sebetulnya membicarakan ikan ini tentunya tersedia, tinggal nanti orang tua anak yang bersangkutan punya kesadaran atau tidak untuk memberikan anak-anak gemar makan ikan, terkait kesalahan tersebut perlu dilakukan upaya mendorong peningkatan konsumsi ikan masyarakat melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan untuk meningkatkan konsumsi ikan di Kab Bekasi. diharapkan tumbuh kesadaran pada masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan yang aman dan sehat dengan melibatkan seluruh elemennya. Jadi kalau makan ikan juga jangan sembarangan, kadang-kadang kita makan ikan sehingga makan ikan asin yang memang banyak pengawetnya.
Diungkapkan Iyan Priyatna, Kita konsumsi ikan di masyarakat kab Bekasi pada tahun 2023 sebesar 47,65 KG per kapita pertahun, dan ini sudah meningkat dari tahun sebelumnya. Terkait hal ini maka diperlukan upaya mendorong meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat melalui gerakan memasyarakatkan makan ikan untuk meningkatkan konsumsi ikan di Kab Bekasi agar tingkat konsumsi ikan tetap tinggi, maka gerakan makan ikan di masyarakat adalah suatu keharusan, makannya saya mengajak ibu-ibu sekalian kalau memang ada lomba-lomba kegiatan memang harus di seringkan lomba makan ikan, variasi segala macam. Jadi ikan ini pengendalian yang tidak terlalu mahal dan terjangkau oleh masyarakat, punya protein yang tinggi, bagus untuk otak dan jantung juga dan banyak manfaat-manfaat lainnya, Sehingga ini seluruh stakeholder, kita harus lebih memasyarakatkan makan ikan tersebut.
Iyan Priyatna berharap, dengan adanya acara gemar ikan ini dapat meningkatkan masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan dan sebagai langkah awal untuk menurunkan angka stunting. Ujar Iyan Priyatna Perwakilan dari Sekda Kab Bekasi. (RT)