Ganjar-Mahfud Jadikan Kader Posyandu Ujung Tombak Cegah Stunting

Senin, 29/01/2024 - 19:17
Istri capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti saat blusukan ke Pasar Bareng, Jombang, Senin (29/1).

Istri capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti saat blusukan ke Pasar Bareng, Jombang, Senin (29/1).

Klikwarta.com, Jombang - Istri capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti mengatakan bahwa Ganjar-Mahfud punya solusi jitu mencegah stunting.

Hal itu disampaikan Atikoh usai blusukan ke Pasar Bareng, Jombang, Senin (29/1). Kegiatan ini merupakan rangkaian safari politik Atikoh di Jawa Timur, sejak 24 Januari 2024.

"Kalau kita berbicara cara pencegahan stunting tentu kita fokus utamanya di 1000 hari pertama kehidupan (HPK) seorang anak dari kandungan, ibunya harus sehat, anaknya harus sehat, tentu edukasi kepada calon pengantin itu sangat penting. Sehingga mereka juga memahami apa yang harus dilakukan,” kata Atikoh.

Dalam prosesnya, kata Atikoh, ada peran pelibatan kader-kader posyandu untuk mendampingi para calon ibu, mulai dari fase kehamilan hingga pasca persalinan.

Diketahui, Paslon no 3 Ganjar-Mahfud punya program uang saku untuk kader posyandu.

Program uang saku akan membuat kader posyandu lebih berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan di tingkat desa.

“Gizi itu seperti apa, ibunya terutama ketika mengandung itu nutrisinya seperti apa, dan ini juga peran kader-kader posyandu yang menjadi kunci,” ujarnya.

Oleh karena itu, menurut ibunda dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar ini, mutu dan pengetahuan dari para kader posyandu juga perlu ditingkatkan.

“Karena mereka yang berhadapan setiap hari ya. Dengan teman-teman baik yang mau menikah, juga hamil, mereka rutin ke posyandu maupun ketika anak lahir,” imbuhnya.

Kalaupun diperlukan treatment khusus untuk bayi yang baru lahir, maka Ganjar-Mahfud juga punya solusi untuk meningkatkan kapasitas posyandu kalau perlu diperbanyak.

Oleh karena itu, ada program Ganjar-Mahfud yakni satu desa, satu faskes, satu nakes. Program ini akan menjangkau masyarakat hingga ke pelosok, agar pencegahan stunting bisa dilakukan lebih masif lagi.

“Kalau terkait dengan gizi, pemberian tambahan makanan seperti telur kan sangat superfood. Karena kandungan asam folatnya sangat tinggi,” pungkasnya. (*)

Kontributor: Arif

Kpu Bitung

Related News