Klikwarta.com, Kabupaten Blitar - Bupati Blitar Rini Syarifah mengaku bersyukur akhirnya rapat paripurna DPRD Kabupaten Blitar bisa digelar usai gagal berlangsung dua kali lantaran tidak kuorum.
Catatan Klikwarta.com memperlihatkan, rapat paripurna pertama kali gagal digelar pada Jumat 5 Agustus yang sedianya berlangsung malam hari. Saat itu Bupati Rini bersama jajarannya yang sudah datang di DPRD Kabupaten Blitar harus balik kanan akibat banyak anggota DPRD yang tidak hadir dengan berbagai alasan pembenar versi mereka.
Bahkan, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito waktu itu berujar tidak bisa hadir pada rapat paripurna karena secara kelembagaan pihaknya belum menerima program pemerintah daerah yang jelas untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran. Kemudian seperti Fraksi Gerindra sama halnya tidak bisa hadir akibat berbarengan dengan acara partai tingkat pusat, meski pihaknya telah memberikan keterangan penjelas dan pembenar.
Gagal kedua kalinya rapat paripurna DPRD Kabupaten Blitar hingga membuat Bupati Blitar yang familiar disapa Mak Rini bersama jajarannya kembali pulang, terjadi pada Kamis 11 Agustus 2022. Entah apa itu bisa terjadi yang pasti, hari ini akhirnya Mak Rini bisa bernafas lega karena rapat paripurna bisa berlangsung dengan aman dan kondusif.
"Alhamdulilah paripurna ini lancar, kuorum, tidak ada suatu kendala apapun. Kita akan menjalankan dan menunggu dari dewan juga. Poin-poinnya kita tetap ya kita fokus di prioritas infrastruktur. Iya, jalan, betul. Harapannya kita bisa sesuai dengan rencana dan tepat waktu dan disepakati bersama," ucap syukur dan optimisnya saat dihubungi awak media.
Lebih lanjut, Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan acara rapat paripurna ini terkait penjelasannya perihal perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Prioritas Aggaran Sementara (PPAS) tahun 2022. Ia bersyukur agenda itu berjalan dengan lancar tidak ada suatu halangan apapun.
Bupati Rini menyampaikan, poin-poin di dalam perubahan KUA PPAS tahun anggaran 2022 mayoritas masih fokus untuk infrastruktur. Perbaikan infrastruktur jalan-jalan yang rusak kedepan akan gencar dilakukan mengingat prioritas perubahan KUA PPAS tahun ini ada di infrastruktur.
(Pewarta : Faisal NR)