Gubernur Rohidin: "Pemprov Bengkulu Siapkan Karpet Merah Bagi Para Investor

Kamis, 19/05/2022 - 23:25
Audiensi Investor Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Sengak 1 (PT. APCA Tirta Engineering) bersama Gubernur Bengkulu, di ruang kerja gubernur, Kamis (19/05/2022).
Audiensi Investor Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Sengak 1 (PT. APCA Tirta Engineering) bersama Gubernur Bengkulu, di ruang kerja gubernur, Kamis (19/05/2022).

Klikwarta.com, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyiapkan "karpet merah" mendukung penuh berbagai bentuk investasi. Mulai dari dijaminnya kemudahan berinvestasi, baik dari sisi perizinan yang bisa dilakukan secara cepat dan mudah.

Selanjutnya sistem keamanan yang terjamin serta berbagai fasilitas yang disediakan, mulai dari infrastruktur dasar, infrastruktur strategis dan disediakan kawasan industri di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. 

"Prinsip kami Pemprov Bengkulu mendukung setiap investasi yang masuk di Bengkulu. Saya yakin dengan investasi yang ditanamkan bisa mendorong kesejahteraan masyarakat," ungkap Gubernur Rohidin saat terima audiensi Investor Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Sengak 1 (PT. APCA Tirta Engineering), di Ruang Kerja Gubernur Bengkulu, Kamis (19/05/2022).

President Director APCA Tirta Engineering Aditya W. Yosafat mengklaim, bahwa hampir 500 miliar rupiah pihaknya telah berinvestasi untuk pengembangan pembangkit listrik. Dengan total 16 Mega Watt untuk mengaliri listrik Bengkulu dan ke depan akan ada tambahan 100 Mega Watt di Bengkulu.

"Intinya juga ada beberapa kesempatan investasi termasuk internet desa dan kami siap berinvestasi 100 persen untuk masuk ke Bengkulu, mengembangkan dan membuat Bengkulu teraliri listrik dan terkoneksi internet dan Wifi," ungkap.dia.

Diketahui saat ini ada tiga titik pengembangan kelistrikan yang dilakukan PT. APCA Tirta Engineering di Bengkulu, yaitu 1 Mega Watt di Kabupaten Kepahiang, 5 Mega Watt di Kabupaten Bengkulu Tengah dan 10 Mega Watt di Lebong.

Sementara direncanakan akan ada tambahan 110 Mega Watt lagi di Kabupaten Kepahiang yang bersumber dari panas bumi atau geotermal.(*)

Related News