Sebuah helikopter milik TNI AD yang berawak 10 orang mendarat darurat di areal persawahan di Desa Kadengan Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora, Sabtu (2/11/2024) pagi.
Klikwarta.com, Blora - Sebuah helikopter milik TNI AD jenis Mi17 mendarat darurat di Dukuh Tindik Desa Kadengan Kecamatan Randublatung, Blora, Sabtu (2/11) pagi. Diduga helikopter tersebut mengalami kebocoran oli pada bagian mesin.
Peristiwa tersebut membuat warga sekitar berbondong-bondong menuju lokasi pendaratan yang terletak tidak jauh dari permukiman warga. Polisi pun memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Salah satu warga bernama Karmin (60th), sekira pukul 07.00 WIB, ia mendengar suara bergemuruh dan langsung keluar rumah. Ternyata sebuah helikopter sedang mendarat di areal persawahan didepan rumahnya.
"Suaranya bergemuruh kencang sekali, saat saya keluar rumah, helikopter sudah turun rendah dan mendarat," ujarnya.
Dari Arah Timur
Sementara itu Wahid warga Desa Kapuan Kecamatan Cepu mengungkapkan, saat pulang mengantar anak sekolah sekira pukul 7.00 wib, dirinya sempat melihat helikopter tersebut terbang diatas bumi Kapuan dari arah timur ke barat.
"Suaranya memang agak lain dari helikopter biasanya. Terbang tidak terlalu tinggi dari timur ke barat. Biasanya helikopter yang melintas itu agak siang tapi kok ini pagi," ujar Wahid yang rumahnya tidak jauh dari Bandara Ngloram.
Sementara itu Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Letkol Andy Soelistyo, berdasarkan keterangan yang diperoleh sementara, memang benar ada heli TNI AD melakukan pendaratan di area persawahan di wilayah Randublatung, Blora.
"Untuk kondisi awak seluruhnya dalam kondisi aman. Kondisi heli sampai saat ini masih dalam proses pengecekan oleh awak. Info sementara heli yang terbang ini adalah dalam rangka latihan.
Personel awak sejumlah 10 orang dalam keadaan aman dan sehat," ujar Andy saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (2/11/2024).
Pewarta: Fajar