Klikwarta.com, Kendal - Pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ranting Kendal laksanakan pertemuan dan pembinaan serta sarasehan dengan tema Peran Bidan dalam Perlindungan Perempuan dan Anak, Jumat (24/012020) pukul 11.00 WIB, di Balai Desa Lanji Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah.
Hadir dalam acara tersebut Pengurus IBI cabang Kendal, Pengurus IBI ranting kendal, serta seluruh anggota IBI ranting kendal sebanyak 90 orang, mitra penyelenggara dan dari Pengurus JPPA Kendal.
Ibu Bidan Siti Koriyah, S.ST.Keb selaku Ketua Ranting IBI dalam sambutannya menyampaikan "Terima kasih bahwa dalam 3 tahun ini bahwa angka kematian ibu di kabupaten kendal sudah turun dari 25 tahun 2017 menjadi 16 pada tahun 2019, semua berkat kerja keras dan kerja cerdas serta pelayanan bidan yang penuh dengan kasih sayang", ucapnya.
Selaras dengan hal tersebut Budi Astyandini selaku Sekretaris IBI cabang Kendal menyampaikan "Salah satu hal utama yang harus di miliki bidang adalah Surat Tanda Registrasi Bidan (STRB) adalah bukti tertulis yang di berikan oleh pemerintah kepada Bidan yang telah memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan", ungkapnya.
Ibu Bidan Puput, salah satu peserta Sosialisasi menyampaikan "Saya telah berkolaborasi dengan bu Siti Nariyah salah satu pengurus JPPA Kendal yaitu dengan mendampingi kasus dan mendapatkan penyelesaian dengan baik dan identitas korban tetap aman, seperti yang di sampaikan bi aida selaku ketua JPPA Kendal, yang menjelaskan tentang kegiatan JPPA di Kabupaten Kendal.
Kemudian dari Bidan Puput juga menambahkan bahwa selama ini informasi tentang penanganan dan pendampingan korban pelecehan masih kurang. Sehingga setiap kali ada kasus langsung di rujuk kerumah sakit.
"Hasil pertemuan ini Bidan merasa terbuka dan siap untuk memberikan informasi dan adakan bersama mendampingi bila menemukan kasus yang berhubungan dengam masalah kekerasan pada perempuan dan anak, sehingga bidan dapat melaksanakan tugas sucinya untuk melayani seluruh wanita di maya pada", tandasnya.(RFK)