Klikwarta.com Blitar - Pasca penandatanganan nota kesepakatan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) oleh DPRD dan Pemkot Blitar, Ketua DPRD Kota Blitar Syahrul Alim menyebut ada empat poin strategis yang mesti diprioritaskan Pemkot Blitar untuk direalisasikan.
Perincian dari Syahrul, keempat sektor yang berhasil dicatatnya meliputi bidang infrastruktur, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), kesehatan dan pendidikan.
Selain mengerjakan upaya pemulihan ekonomi tahun ini, prioritas pewujudan empat hal krusial itu menurut Syahrul harus dipertimbangkan Pemkot Blitar untuk direalisasikan melalui kerangka pembangunan daerah tahun 2021-2026.
"Jadi bukan hanya sekedar infrastruktur, tapi fokus utamanya juga Sumber Daya Manusia, bidang kesehatan dan pendidikan harus banyak lebih banyak diperhatikan. Selama pandemi kini yang berdampak sekali di bidang pendidikan dan kesehatan. Jadi ini harus diselaraskan agar kedepan bisa berjalan semakin baik," jelasnya, Sabtu (24/4/2021).
Secara teknis dan teoritis, proses pembahasan Ranwal RPJMD kota Blitar tahun 2021-2026, prinsipnya menurut Syahrul substansi dari pembangunan daerah memang tidak boleh menyimpang dengan rencana pembangunan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Pasalnya, RPJMD itu merupakan basis agenda pelaksanaan pembangunan daerah.
Dihubungi Klikwarta.com sebelumnya, Walikota Blitar Santoso memastikan, pihaknya menerima seluruh saran dan masukan dari masing-masing fraksi di DPRD. Hal ini menjadi penting, lantaran sebagai bahan penyempurnaan konsep Ranwal RPJMD tahun 2021-2026.
"Jadi saran dan masukan itu dinamika yang positif. Justru masukan-masukan itu yang perlu kita akomodir, dalam rangka penyempurnaan konsep Ranwal RPJMD tahun 2021-2026. Kalau menurut saya itu yang kita harapkan biar sempurna. Mudah-mudahan kedepan bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan," pungkasnya.
(Pewarta : Faisal NR)
