Klikwarta.com, Pacitan - Pagi ini, Kodim 0801/Pacitan mengikuti sosialisasi Training Of Trainers (TOT) Bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional", yang di gelar oleh Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melalui Vidcon, berlangsung di Ruang Data Jl. Letjen Suprapto No. 42 Pacitan, Kamis (02/05/2024).
Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 02 hingga 04 Mei 2024 tersebut, di buka oleh Prof Dr Ir Dedy Nursamsi MSc dan diikuti oleh berbagai kalangan seperti, Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Babinsa tersebar di berbagai lokasi strategis seluruh wilayah Indonesia.
Indonesia dengan populasi yang besar dan keberagaman geografisnya, menghadapi tantangan dalam menjaga keamanan pangan. Sebagai upaya mengantisipasi potensi krisis pangan pemerintah telah meluncurkan gerakan antisipasi darurat pangan nasional.
Dengan pendekatan preventif, responsif dan partisipatif diharapkan berbagai ancaman dampak negatif terhadap ketahanan pangan dapat diminimalkan, serta menjamin ketersediaan pangan yang cukup bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Ini menjadi langkah penting dalam membangun ketahanan pangan yang kokoh serta berkelanjutan bagi bangsa Indonesia. Selain itu gerakan ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan bangsa dalam menghadapi pasokan pangan, baik yang berasal dari faktor alam maupun manusia.
Dengan fokus pada pencegahan deteksi dini dan respon cepat gerakan ini menegaskan pentingnya kerjasama lintas sektor dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Dalam pelatihan ini para peserta akan dibekali pengetahuan keterampilan yang diperlukan mencakup konsep dan urgensi ketahanan pangan nasional, optimalisasi lahan rawa, pompanisasi lahan sawah tadah hujan, budidaya padi gogo di lahan perkebunan, dan pendampingan mendukung gerakan antisipasi darurat pangan nasional.
Sementara itu, Dandim 0801/Pacitan melalui Pasi Ter Kodim 0801/Pacitan Kapten Inf Sukilan menekankan kepada perwakilan Babinsa untuk menyerap semua ilmu yang diberikan oleh narasumber, sehingga meningkatkan kompetensi teknis sumber daya manusia di bidang pertanian.
"Kami berharap melalui pelatihan ini akan memberikan kontribusi positif dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia pertanian dalam mengatasi potensi krisis pangan dan keamanan pangan dapat terjaga dengan baik", ujarnya saat dikonfirmasi awak media.
(Kontributor : Arif)
