Dandim Ngawi Bersama Danrem 081/Dsj dan Forkopimda Dampingi Pangdam V/Brawijaya Panen Raya Padi

Sabtu, 20/04/2024 - 00:13
Dandim 0805/Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan saat mendampingi Pangdam V dan Danrem 081/DSJ menggiling padi,
Dandim 0805/Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan saat mendampingi Pangdam V dan Danrem 081/DSJ menggiling padi,

Klikwarta.com, Ngawi - Dalam Rangka mendukung pemerintah mewujudkan ketahanan pangan, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay melaksanakan Panen Raya Padi bersama Forkopimda Kabupaten Ngawi. Kegiatan didampingi Dandim 0805/Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan, dan Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H.Sugiono bertempat di Desa Sekarputih, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jum'at (19/04/2024).

Bupati Ngawi menyampaikan Kabupaten  Ngawi masuk urutan pertama swasembada beras di wilayah Jawa timur dan penghasil beras nomer tiga nasional. Untuk itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian  Kabupaten Ngawi bekerja sama dengan Instansi Terkait selalu bersinergi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional."ucap bupati.

Pangdam Dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan panen raya ini yang pertama kalinya di Ngawi, untuk meningkatkan Ketahanan Pangan perlu banyak terobosan dan cara Bertani modern, Salah satunya Dengan mengembangkan pompanisasi untuk mencukupi Kebutuhan Air, dan di ngawi ini saya lihat banyak listrik masuk Sawah, ini berarti bisa mengembangkan potensi yang ada dengan Membuat pengairan atau sumur bor Yang bisa mencukupi kebutuhan air.

.

Dengan luas lahan sawah sekitar 90.000 ha, Kabupaten Ngawi menjadi penyumbang Padi nomer 1 di jawa timur dibandingkan Kabupaten lainya, Untuk itu Dalam menjaga Ketahanan Pangan nasional, para petani terutama Petani Padi harus dicukupi kebutuhan pupuk subsidi serta diberikan Penyuluhan tentang pertanian.

"Pangdam juga mengingatkan Kepada semua pihak jangan bermain main Dengan Pupuk subsidi, nanti akan saya proses secara Hukum, karena Pupuk subsidi Untuk Masyarakat dan Untuk Petani demi kemajuan Pangan nasional."tegasnya.

Ia juga berharap dalam membangun ketahanan pangan agar semua elemen bersinergi, baik masyarakat, kelompok tani, pemerintah daerah dan jajaran (stekholder) serta pelaku bisnis.

“Kehadiran kami ke lokasi panen padi ini secara langsung agar bisa bicara langsung Dengan para petani dan berpikir lebih baik kedepannya dalam meningkatkan hasil produksi serta kesejahteraan masyarakat  demi mencari solusi bersama dalam mengatasi keluhan masyarakat khususnya para petani."Tutupnya.

(Kontributor : Arif)

Related News