Klikwarta.com, Sintang - Memasuki hari kedua dalam Latihan Geladi Lapang Korem 121/Abw membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi dampak akibat bencana alam di wilayah Korem 121/Abw, Selasa (31/10/2023).
Pada hari kedua dalam Geladi Lapang Korem 121/Abw ini, diskenariokan telah terjadinya bencana alam banjir yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga kapasitas air di sungai meluap dan mengakibatkan banjir di wilayah Korem 121/Abw.
Menyikapi hal tersebut, TNI dalam hal ini Korem 121/Abw beserta jajaran, Polri, Pemda Kabupaten Sintang, Basarnas yang tergabung dalam PRCPB (Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana) melakukan perbantuan kepada pemerintah daerah seperti melakukan evakuasi warga dengan menggunakan truck dan LCR kemudian dibawa ke posko pengungsian, pencarian warga yang tenggelam dan penanganan warga yang sakit yang berada di posko pengungsi.
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P , selaku Komandan Satgas PRCPB pada kesempatan ini mengatakan, gladi lapang ini untuk melatih ketanggapsegeraan dan kesiapsiagaan satuan Korem 121/Abw dalam rangka membantu penanganan bencana alam di wilayah.
Dalam latihan ini, juga dilakukan kegiatan simulasi kesiapsiagaan bencana alam yang bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan aparat TNI khususnya Korem 121/Abw beserta jajaran dan instansi terkait yang tergabung dalam PRCPB, guna meningkatkan kerjasama dan keterpaduan antar unsur yang ada dalam penanganan bencana alam di wilayah.
"Latihan ini, merupakan media uji coba prosedur tetap Korem 121/Abw dalam penanggulangan bencana alam diwilayah", ujarnya.
Lanjut Danrem 121/Abw, dengan dilatihkannya kegiatan ini, diharapkan segenap satuan dapat dan mampu bekerjasama serta bersinergi dengan unsur lain dan masyarakat dalam menanggulangi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi di wilayah. Sehingga seluruh prajurit Korem 121/Abw serta jajaran ini akan selalu siap setiap saat untuk melaksanakan operasi jika terjadi bencana di wilayahnya.
Disamping itu, dengan kegiatan ini, agar masyarakat dapat mengetahui akan tindakan apa yang diperbuat dan dilakukan jika terjadi bencana alam di wilayahnya.
(Kontributor : Arif)
