Ketua KONI Kota Depok, Herry Suprianto
Klikwarta.com, Depok - Kursus Kepelatihan Lisensi D PSSI Diploma resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal Asprov PSSI Jawa Barat, Dr. Muhamad Fahmi Hasan, dalam kegiatan yang digelar Askot PSSI Kota Depok, Sabtu (14/06).
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mencetak pelatih-pelatih berkualitas demi kemajuan sepak bola Indonesia, khususnya di Depok.
Ketua Askot PSSI Depok, Meiyadi Rakasiwi, menjelaskan bahwa kursus ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas pembinaan klub.
“Tak mungkin ada pemain hebat tanpa pelatih hebat. Target kami, seluruh klub anggota PSSI Depok memiliki pelatih bersertifikasi,” tegasnya.
Sebanyak 30 peserta mengikuti kursus yang berlangsung selama tiga pekan, pada 14, 15, 21, 22, 28, dan 29 Juni 2025. Materi yang diajarkan mencakup teori dan praktik langsung di lapangan, dipandu oleh Coach Educator PSSI, Regu Aditya Yonathan. Menariknya, 80 persen peserta berasal dari Depok, sisanya dari luar kota.
Sekjen Asprov PSSI Jabar, Dr. Fahmi Hasan, menegaskan pentingnya pelatih memahami metodologi modern, sport science, dan manajemen pemain.
“Depok punya potensi besar. Tapi itu semua harus ditopang oleh pelatih yang kompeten dan terus belajar,” katanya.
Ia pun berharap pelatih lulusan lisensi D ini bisa menjadi ujung tombak pembinaan usia dini di daerah masing-masing.
Hal senada disampaikan oleh Herry Suprianto, salah satu tokoh sepak bola Depok. Ia menyebut kursus ini sebagai fondasi penting dalam membangun ekosistem sepak bola yang sehat.
“Pelatih hebat akan menciptakan pemain hebat. Sepak bola tidak bisa maju tanpa pelatih yang dibekali ilmu dan pengalaman,” ucap Herry.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program transformasi pembinaan sepak bola akar rumput yang dicanangkan oleh PSSI. Harapannya, para pelatih dapat menerapkan standar pelatihan modern sesuai kurikulum nasional PSSI, dan ke depannya mampu mencetak lebih banyak talenta lokal berkualitas dari Kota Depok.
(Kontributor : Arif)
