Polisi Pantau Stok Pangan dan Ingatkan Peredaran Uang Palsu 

Kamis, 29/12/2022 - 11:34
Anggota Polres Blora memantau persediaan stok pangan dan imbau warga terhadap peredaran uang palsu jelang tahun baru.
Anggota Polres Blora memantau persediaan stok pangan dan imbau warga terhadap peredaran uang palsu jelang tahun baru.

Blora, Klikwarta.com - Polres Blora Polda Jawa Tengah semakin intensif menyambangi pasar tradisional, dan pertokoan untuk memantau stok bahan pangan serta untuk mencegah peredaran uang palsu (upal) seiring meningkatnya transaksi jual beli menjelang perayaan tahun baru 2023.

Kapolres Blora AKBP Fahrurozi, melalui Kasi Humas AKP Budi Yuwono mengatakan, seluruh Polsek di 16 kecamatan serta Bhabinkamtibmas telah diinstruksikan secara khusus untuk memantau perkembangan stok bahan pangan serta mengingatkan warga agar waspada terhadap peredaran upal.

"Kita lakukan pemantauan di pasar dan pertokoan, dan kita imbau masyarakat terutama para pedagang agar lebih teliti dalam menerima uang, terutama saat kondisi pasar ataupun toko sedang ramai,” kata Kasi Humas, Rabu, (28/12/2022).

d

Setelah menerima uang transaksi jual beli, Kasi Humas Polres Blora mengingatkan pedagang agar tidak lupa menerapkan 3D, yakni dilihat, diraba dan diterawang.

“Karena hanya sebagian kecil pedagang di pasar tradisional yang memilik alat pendeteksi uang palsu. Pedagang juga dapat memanfaatkan waktu untuk mengecek ke pedagang lainnya yang sudah memiliki alat pendeteksi uang palsu, sembari menukar uang pecahan,” terangnya.

Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Blora Bripka Achmad Nur Kholik yang melakukan pemantauan stok bahan pangan di kawasan pertokoan di wilayah kelurahan Kauman dan Sonorejo. Berdasarkan pantauan untuk stok bahan pangan dan harga relatif stabil. Tidak ada kenaikan ataupun penurunan harga yang signifikan.

"Selain memantau stok barang, kami juga ingatkan para pedagang untuk terus memantau masa kadaluwarsa. Jangan sampai produk yang sudah expired dijual dipasaran, karena akan membahayakan konsumen," ujar Kholik.

(Pewarta: Blora)

Related News