Petugas saat memeriksa TKP
Klikwarta.com, Oku Timur - Seorang pria Marjoko (37) Bin Paidi warga Desa Kemuning Jaya, kecamatan Belitang II, Kabupaten Oku Timur ditemukan meninggal dunia tergantung di sebuah pohon yang berada di tengah sawah, Minggu pagi (16/02/2025).
Marjoko tergantung di pohon, pertama kali ditemukan oleh Suyamdi (40) Bin Lamidi warga setempat yang sedang berada di sawah miliknya yang tak jauh dari lokasi kejadian (Suyamdi diketahui merupakan kelurga korban, kk ipar). Melihat adanya kejadian tersebut Suyamdi terkejut langsung berteriak meminta pertolongan warga masyarakat sekitar yang langsung ke lokasi kejadian bersama perangkat Desa, anggota kepolisian dan anggota Danramil Belitang II dan langsung bersama-sama menurunkan Marjoko. Kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Toto Rejo, namun hasil pemeriksaan oleh tim Medis Marjoko dinyatakan sudah meninggal dunia.
Kapolsek Belitang II AKP Johan Syafri.S,E., didampingi kepala Desa Kemuning Jaya Boiman membenarkan adanya kejadian tersebut dan mengatakan bahwa menurut hasil pemeriksaan tim medis korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda mencurigakan akibat kekerasan. Korban meninggal murni akibat gantung diri/bunuh diri", ujarnya.
Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan sudah dimakamkan di pemakaman umum setempat. Atas kejadian yang menimpa korban, pihak keluarga menerima dengan lapang dada.
Menurut keterangan dan pengakuan pihak keluarga korban dalam satu bulan ini mengalami depresi, mungkin disebabkan dengan masalah spiritual yang dijalani korban.
"Pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian sebagai musibah yang tertuang dalam surat peryataan resmi. Pihak kepolisian Polsek Belitang II sudah melakukan pemeriksaan dilokasi dan sudah mengamankan TKP serta sudah menayai, mencatat saksi-saksi juga sudah mengamankan Barang bukti berupa Tali Tambang berwarna merah dengan ukuran -+2,5 m yang digunakan korban untuk mengantungkan dirinya diatas pohon", jelasnya.
(Pewarta : Aliwardana)
