KSOP Banten Siapkan 3 Pelabuhan dan 63 Armada Kapal Angkutan Lebaran 2025 dengan Pola TBB

Selasa, 25/03/2025 - 00:00
Suasana ruangan POCC PT ASDP Indonesia Ferry

Suasana ruangan POCC PT ASDP Indonesia Ferry

Klikwarta.com, Merak - KSOP Kelas I Banten bersama Kapolda Banten dan stakeholder melakukan pengecekan secara langsung pelaksanaan mudik lebaran tahun 2025 melalui kapal laut di pelabuhan penyeberangan Merak.

"Untuk angkutan lebaran tahun ini kita akan fungsikan 3 pelabuhan dan 63 armada kapal yang diatur dengan pola operasi bila normal 28 kapal, padat 33 kapal dan pola operasi sangat padat 35 kapal ” ujar Kepala Kantor KSOP Kelas I Banten, Mukhlish Tohepaly saat berada diruangan POCC (Port Operation Control Center) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama Kapolda Banten dan stakeholder.

Mengacu pada keberhasilan Operasi Nataru tahun 2024 dan menjelang puncak arus mudik tahun 2025 KSOP Banten menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pemudik di lintas Merak-Bakauheni.

KSOP Kelas I Banten telah membuka 3 (tiga) Pelabuhan untuk pelaksanaan angkutan lebaran tahun 2025 yaitu Pelabuhan PT ASDP Merak dengan kapasitas 7 (tujuh) Dermaga yang siap beroperasi dengan tujuan pelabuhan PT ASDP Bakauheni.

Kemudian Pelabuhan PT Pelindo Regional 2 Banten (Ciwandan) dengan kapasitas 3 (tiga) Dermaga yang siap beroperasi dengan tujuan pelabuhan PT Wika Beton Bakauheni, dan Pelabuhan PT Bandar Bakau Jaya (Bojonegara) dengan kapasitas 1 (satu) Dermaga yang siap beroperasi dengan tujuan pelabuhan PT Bandar Bakau Jaya (Bakauheni).

Ketiga pelabuhan tersebut juga 1 (satu) area pelabuhan PT Indah Kiat yang difungsikan sebagai buffer zone apabila Pelabuhan Merak telah mencapai kapasitas 80 %.

KSOP Kelas I Banten juga menyiapkan strategi rekayasa angkutan di dermaga dengan pola TBB (Tiba Bongkar Berangkat) di Pelabuhan Bakauheni bila kondisi sangat padat, Selain itu juga untuk mendukung keselamatan pelayaran KSOP Kelas I Banten mengerahkan kapal patroli KNP 333 dan KNP 372.

KSOP Kelas I Banten memprediksi Puncak Arus Mudik akan terjadi pada tanggal 28 Maret sampai dengan 30 Maret 2025 bertepatan Cuti Bersama Idul Fitri 2025 dan Prediksi Puncak Arus Balik akan terjadi pada tanggal 5 April sampai dengan 7 April 2025.

"Sesuai arahan Bapak Menteri Perhubungan untuk angkutan lebaran tahun ini agar kita selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan tagline mudik tenang menyenangkan, sekaligus juga kami memastikan setiap kapal yang beroperasi telah memenuhi standar keselamatan, termasuk ketersediaan alat keselamatan seperti lifejacket dan kesiapan ABK kapal dalam menghadapi situasi darurat." ungkapnya.

Ia berpesan agar para calon penumpang kapal untuk selalu mengikuti aturan keselamatan, membeli tiket secara online, datang ke pelabuhan mendekati hari H keberangkatan kapal, tidak membawa barang berlebihan, tidak memaksakan diri naik ke atas kapal jika kapal sudah penuh dan selalu mengikuti petunjuk petugas di pelabuhan dan di atas kapal.

“Partisipasi masyarakat sangat penting dalam keselamatan, untuk itu saya harap masyarakat dapat mengikuti peraturan yang ada demi menjamin keselamatan pelayaran yang merupakan tanggung jawab bersama,” tambah Mukhlish.

Sedangkan untuk para petugas di lapangan termasuk Anak Buah Kapal, ia juga berpesan untuk selalu mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan penumpang, selalu memonitor kondisi cuaca yang dikeluarkan BMKG serta memastikan ketertiban dan kelancaran arus penumpang yang ada di pelabuhan dan yang akan naik ke kapal.

“Kita akan terus bersinergi dengan seluruh pihak terkait agar angkutan lebaran tahun ini di lintas Merak-Bakauheni berjalan lancar dan sukses serta memastikan saudara-saudara kita yang melakukan mudik tahun ini dalam kondisi aman, selamat dan nyaman." tutupnya.

(Kontributor : Safarudin)

Related News