Oleh: Dian Fitriani mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta
Sudah tidak asing lagi dengan scammer disaat konser melanda, penipu selalu menemukan peluang untuk melakukan kejahatan, sehingga banyak terjadi penipuan tiket konser, pasti ada saja korban scammer tiket konser yang biasanya dibeli melalui twitter. Walaupun sudah diperingatkan untuk berhati-hati dalam membeli tiket konser melalui twitter, tetap saja terjadi setiap kali konser.
Penjualan tiket di luar pihak resmi salah satunya di twitter tak selamanya merupakan penipuan, kamu hanya perlu mencari dan memilah mana saja penjual yang terpercaya dan mana yang merupakan penipu. Oleh karena itu, untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka perhatikan ciri-ciri scammer tersebut.
Berikut ciri-ciri scammer tiket konser di twitter:
- Kebanyakan mereka membeli akun twitter dan tweednya sudah lama. Sekitar 4-5 tahun yang lalu.
- Jika diajak COD tidak mau, lalu pelaku berbalik tanya, seperti “emang kamu dari mana.”
- Transfer uang dialihkan ke e-wallet, jika transaksi melalui bank pasti identiitasnya berbeda.
- Mau melakukan video call dan memperlihatkan KTP tanpa diminta agar oknum terlihat terpercaya.
- Ketika sudah beralih ke Whatsapp pasti mereka mengatakan “aku bingung mau kasih tiket ini ke siapa, kalau serius DP dulu aja,” yang berujung minta dp terlebih dahulu.
- Memburu-buru kan pembeli agar cepat transfer dengan emeng-emeng tiket akan dialihkan ke pembeli yang terlebih dahulu membayar dp.
Dari sini dapat kita pelajari ketika ingin membeli tiket dari pihak ketiga harus lebih teliti lagi dan lebih waspada, pastikan kamu tidak panic buying. Salah satu cara agar kamu tetap aman jika beli tiket dipihak ketika yaitu dengan membeli tiket di orang yang kita kenal, seperti teman, kerabat teman kita, yang pasti kita mengenal penjual tersebut.
Jika diperhatikan penyebab kasus ini terus terjadi dan berulang adalah kurang aware nya masyarakat sama risiko penipuan tiket konser ini. Hanya karena tergiur begitu saja dengan tiket konser yang sudah sold out di website resmi. Sehingga, mereka terpaksa membeli di pihak ketiga dengan segala risiko.
Tips supaya tiidak jadi korban penipuan tiket konser ini yang petama pastiin kita hanya beli di situs resmi dari penyelenggara, usahain menhindar dari jastip atau pihak ketiga yang belum terpercaya, jangan mau jika disuruh fullpay dan tidak mau COD di vanue, pastikan kita sudah double check segala informasi sebelum melakukan transaksi.
Kemudian, cek lagi dari akun media sosialnya dan cek testimodi dari jastip tersebut, karena emang gak semua jastip itu penipu. Pastikan kalau mau jastip kita bisa ketemuan langsung buat ngurus tiketnya sama penjual, supaya semuanya jadi jelas dan aman. Jangan sampai terjebak oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang bisa aja memalsukan semua informasi penting itu. Jika semuanya sudah kita cek, baru bisa melanjutkan transaksi dan beli tiketnya dengan aman.
