Yasonna Laoly Lepas Gowes Sehat Bersama Imigrasi

Senin, 23/01/2023 - 07:31
Menkumham RI Yasonna H Laoly saat lepas gowes sehat bersama Imigrasi
Menkumham RI Yasonna H Laoly saat lepas gowes sehat bersama Imigrasi

Klikwarta.com, Tangerang - Menjaga kesehatan merupakan suatu keharusan, dan olahraga bersepeda menjadi salah satu pilihan. Bagi jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), khususnya bagi insan imigrasi di seluruh Indonesia, bersepeda memiliki makna tersendiri untuk menunjang kinerja.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly mengatakan banyak manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan bersepeda.

"Sepeda santai ini berfungsi untuk menjaga kesehatan guna menunjang kinerja pegawai, juga sebagai bentuk menjalin silaturahmi antar pegawai di lingkungan Kemenkumham. Bergembiralah untuk bersepeda pada hari ini, gowes dengan baik untuk kesehatan kita," kata Yasonna di Lapangan Taman Tematik, Gading Serpong, Tangerang.

.

"Dalam kegiatan bersepeda, diperlukan kekuatan fisik yang terlatih, kemampuan mengatasi kondisi mental, pemakaian teknik pernafasan yang efisien, serta perencanaan yang matang dalam memilih jalur dan sepeda yang digunakan," ujar Yasonna, Sabtu (21/01/2023) pagi.

Selain itu, lanjut Yasonna saat membuka kegiatan Sepeda Sehat dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi ke-73 Tahun 2023, bersepeda juga dapat menjaga keseimbangan dan kecepatan yang tepat, serta pemikiran kreatif dalam mengeksekusi sebuah perencanaan.

"Begitupun dengan tugas para insan imigrasi yang dituntut untuk berpikir tenang, berfokus pada tujuan, kaya akan inovasi dan kreatifitas, dan mampu mengambil keputusan dalam waktu singkat untuk menghasilkan output yang sesuai dengan target perencanaan yang telah dibuat," ucap menteri yang juga memiliki hobi gowes dan menembak ini.

.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto berpesan kepada 663 orang peserta pada kegiatan ini untuk tetap menjaga kondisi tubuh, dan tidak memaksakan diri apabila tidak fit.

“Kalau ada (peserta) yang sakit, jangan dipaksa. Kita berolahraga untuk mencari sehat. Apabila di dalam dinamika pelaksanaannya ada yang tidak kuat, jangan dipaksakan. Tim medis juga bersiap,” kata Andap.

“Karena kita memakai jalur publik, jangan mengganggu (kegiatan masyarakat). Pergunakan jalur sepeda yang ada, jangan sampai dikomplain masyarakat,” tambah perwira tinggi Polri ini.

Kegiatan Sepeda Sehat ini memiliki dua opsi rute, yaitu jarak dekat sepanjang 12,3 km dan jarak jauh sepanjang 21,5 km. Pelaksanaan acara ini juga bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Pengayoman (POP) bidang Sepeda, dan diikuti oleh Yasonna H. Laoly Cycling Club, Pramono Anung Cycling Club, dan ImiGo. 

(Kontributor: Safarudin)

Related News